JABAR EKSPRES – Kabupaten Sumedang dilanda kebakaran lahan pada Kamis, 17 Agustus 2023. Tepatnya di wilayah Desa Mekar Rahayu dan Desa Margalaksana. Namun, api berhasil dipadamkan melalui metode skat api.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno memaparkan, pihaknya membuat skat api guna menghentikan jalur terbakarnya lahan.
“Sementara kami lakukan upaya dengan cara membuat skat api agar api tidak menjalar atau mendekati areal lain,” ujarnya kepada wartawan JabarEkspres.com pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Baca juga: Upacara Penurunan Bendera HUT ke-78 RI di Rancaekek Bandung Berlangsung Khidmat
Hingga saat ini, dirinya belum mengetahui besarnya kerugian akibat terbakarnya lahan di kedua desa tersebut.
“Sampai saat ini karena lahan masih terbakar jadi kami belum bisa pastikan seberapa luas, berikut penyebabnya. Kami belum bisa mengetahui, mungkin nanti akan dilakukan penyidikan untuk bisa memperkirakan penyebabnya” lanjutnya.
Selain itu, Atang mengimbau agar masyarakat selalu waspada apabila melakukan pembakaran.
“Namun apapun penyebabnya, kami selalu mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam melakukan pembakaran, karena ini kebakaran lahan bukan kebakaran hutan,” lanjutnya.
Selanjutnya, Atang mengimbau untuk selalu perhatikan lingkungan sekitar supaya menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Ini merupakan lahan sisa dari perusahaan perkebunan, Sekali lagi tolong kita sama-sama jaga lingkungan kita,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, kebakaran lahan dilaporkan terjadi pada Kamis, 17 Agustus 2023 pukul 12.00 WIB dengan titik api Mekar Rahayu. Api dipadamkan dengan bantuan TNI-Polri dan anggota Pusdalop.
Sementara itu, pada pukul 15.30 terdapat laporan kembali api yang bersumber dari Desa Margalaksana. Api sulit dipadamkan, karena kondisi jalan yang terjal dan angin yang berhembus kencang.
Namun, api berhasil dipadamkan padamkan dengan bantuan warga sekitar.
Baca juga: Sepatu Kiri Lepas, Tak Halangi Paskibraka Pembawa Baki Bendera Kibarkan Sang Merah Putih!