JABAR EKSPRES – Kejadian mengejutkan mengguncang dunia kripto saat platform Discord Orbiter Finance diretas pada 1 Juni 2023.
Grup peretas yang di kenal sebagai Pink Drainer berhasil meretas akun Discord Orbiter dan menjalankan skema airdrop palsu, memikat pengguna untuk mengklik tautan menuju situs web phising tiruan Orbiter.
Serangan peretasan ini berlangsung selama lebih dari tujuh jam, menyebabkan tim Orbiter harus merasakan kehilangan akses ke akun Discord mereka. Meskipun kini akun Discord Orbiter telah di kembalikan, dampaknya masih terasa dan platform ini belum sepenuhnya pulih.
Baca juga : WhatsApp Hadirkan Fitur Terbaru! Panggilan Grup Bisa Terjadwal Sampai Tahun Depan
Detektif kripto terkemuka, Scam Sniffer, berhasil mengungkap bahwa Pink Drainer adalah kelompok di balik peretasan ini. Hari yang tragis itu menyaksikan Pink Drainer berhasil mencuri aset kripto senilai $213.000 atau sekitar Rp3,15 miliar dari para korban yang tidak curiga.
Berita peretasan ini pertama kali di umumkan oleh Orbiter sendiri melalui akun Twitter resmi mereka. Namun, sayangnya, beberapa pengguna telah terjebak dalam jebakan situs web phising dan harus merasakan kerugian atas aset kripto mereka. Sampai saat ini, belum ada konfirmasi apakah Orbiter akan memberikan kompensasi kepada para korban.
Dalam peretasan ini, Pink Drainer memandu para pengguna untuk berinteraksi dengan situs web phising di alamat orbiter.pm, yang sangat mirip dengan alamat resmi Orbiter, orbiter.finance. Hal ini membuat banyak orang terkecoh dan jatuh ke dalam perangkap mereka.
Discord Orbiter Finance sejatinya adalah platform jembatan cross-rollup yang memungkinkan aset-aset untuk di pindahkan dari Ethereum mainnet maupun sidechain. Serta protokol Layer 2 (L2) Ethereum seperti zkSync, Polygon, Arbitrum, StarkNet, Loorping, Optimism, dan Immutable X. Platform ini juga menyediakan layanan untuk memindahkan aset dari dan ke BNB Chain.
Tak lama setelah peretasan ini, Discord Orbiter Finance mulai mengadakan kampanye koleksi NFT bagi pengguna yang berpartisipasi dalam pemindahan aset di platform mereka. Kabar mengenai airdrop token ORB pun menjadi sorotan di Twitter.
Baca juga : Sekarang Bisa ‘Main Layar’ Bareng-bareng dalam Video Call dengan WhatsApp Screen Sharing