Agar menguatkan pendapat tersebut, warga Dago Elos membuktikan bahwa Georgius Hendrikus Wilhelmus Muller bukan orang yang ditugaskan oleh Ratu Wilhemina dari Belanda untuk mengurus tanah tersebut.
Menurut warga Dago Elos, Georgius merupakan orang yang ditunjuk oleh majikannya sebagai penyewa lahan (erpachter) dan tenaga administrasi di perkebunan Sindangwangi, Preanger.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak Polrestabes Bandung terkait dugaan kekerasan yang dialami warga Dago Elos oleh salah satu oknum polisi.