JABAR EKSPRES – Kue kering telah lama menjadi salah satu camilan makanan yang paling disukai oleh banyak orang di berbagai kesempatan.
Baik saat merayakan perayaan atau hanya sekadar menemani secangkir teh di sore hari, kue kering memiliki daya tarik yang sulit ditolak.
Baca Juga: Mempercantik Wajah dengan Manfaat Lemon yang Luar Biasa, Dapat Mengatasi Jerawat!
Namun, seperti halnya dengan makanan manis lainnya, penting bagi kita untuk menjalani konsumsi kue kering dengan bijak guna menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi dalam tubuh.
Pertama-tama, perlu diingat bahwa kue kering sebaiknya tidak menjadi bagian utama dari pola makan kita. Sebagai gantinya, kita dapat menganggapnya sebagai makanan camilan sesekali.
Mengkonsumsi kue kering dalam jumlah yang wajar dapat membantu menghindari konsumsi gula berlebihan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
Seiring dengan itu, penting untuk memilih varian kue kering yang mengandung bahan-bahan berkualitas dan tidak terlalu banyak gula tambahan.
Dalam memilih kue kering, pastikan untuk membaca label nutrisi dengan teliti. Cari tahu berapa jumlah gula, lemak, dan kalori dalam setiap sajian.
Pilihlah kue kering yang memiliki kandungan gula dan lemak yang lebih rendah, namun tetap memiliki rasa yang lezat.
Hal ini akan membantu kita menjaga asupan nutrisi yang seimbang tanpa harus mengorbankan kenikmatan rasa.
Selanjutnya, cobalah untuk menghindari mengonsumsi kue kering bersamaan dengan minuman manis atau beralkohol.
Ini karena kombinasi gula dari kue kering dan minuman manis dapat memberikan pukulan ganda pada kadar gula darah kita.
Jika memungkinkan, nikmatilah kue kering bersama dengan minuman yang lebih sehat seperti teh herbal atau air putih.
Hal ini akan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko lonjakan gula darah yang berlebihan.
Saat menikmati kue kering, cobalah untuk fokus pada pengalaman makan yang sadar. Artinya, nikmatilah setiap gigitan dengan penuh kesadaran.
Perhatikan tekstur, aroma, dan rasa kue kering tersebut. Dengan berfokus pada pengalaman makan yang sadar, kita cenderung merasa lebih puas dengan porsi yang lebih kecil, sehingga mengurangi kemungkinan konsumsi berlebihan.
