JABAR EKSPRES — Sukses menggelar Job Fair pekan lalu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon, kembali mengadakan Job Fair kali ini kegiatan tersebut bekerjasama dengan sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Setelah sukses pada Job Fair sebelumnya, melalui kegiatan tersebut dianggap mampu mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon.
Saat menghadiri pembukaan Job Fair di SMK Bina Warga Lemahabang Kabupaten Cirebon, Bupati Cirebon Drs. H. Imron mengatakan, bahwa kegiatan job fair banyak memberikan peluang pekerjaan, bagi Masyarakat yang belum bekerja.
“Seperti pada job fair kali ini, ada sebanyak 912 lowongan kerja yang dibuka,” kata Imron, Rabu, 9 Agustus 2023.
Menurun Imron, kegiatan job fair yang sudah dilakukan kesekian kalinya di Kabupaten Cirebon ini, mampu membantu menurunkan angka pengangguran terbuka. Ia menyebut, angka pengangguran di Kabupaten Cirebon saat ini, berada diangka 8,11 persen.
Jumlah tersebut menurun cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2020 lalu, yang angka penganggurannya mencapai 11,52 persen. Oleh karena itu, Imron juga mengajak kepada Masyarakat di Kabupaten Cirebon, untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada, pada setiap kegiatan job fair yang dilaksanakan.
“Silahkan Masyarakat Kabupaten Cirebon, silakan datang ke acara Job fair,” ujar Imron.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto mengatakan, kegiatan job fair di SMK ini, merupakan program sekolah. Pihaknya hanya memberikan rekomendasi dan mendukung kegiatan tersebut agar bisa terlaksana dengan baik.
Menurut Novi, sebenarnya target Perusahaan yang terlibat dalam kegiatan job fair ini, lebih diutamakan berasal dari wilayah Cirebon. Namun ternyata, beberapa Perusahaan dari luar Cirebon juga, ada yang bergabung dalam kegiatan ini.
BACA JUGA: Jumlah Pengangguran di Jabar Tercatat Paling Tinggi di Indonesia? Begini Penjelasan Disnakertrans
“Pada Job Fair di SMK Bina Warga ini, ada juga Perusahaan dari Bandung yang ikut bergabung,” kata Novi.
Kegiatan ini kata Novi, merupakan salah satu Upaya untuk menjembatani para pekerja dengan Perusahaan. Hal ini tentunya, memiliki tujuan untuk mengurangi pengangguran terbuka yang ada di Kabupaten Cirebon.
