JABAR EKSPRES – Simak 12 jenis hujan meteor yang pernah terjadi bahkan punya nama-nama yang unik dan berbeda tiap bulannya.
Hujan meteor perseid dikabarkan akan terjadi di tahun 2023 ini dan puncaknya pada 13 Agustus nanti.
Selain hujan meteor Perseid, ternyata fenomena hujan meteor ini sering terjadi, bahkan sepanjang tahun 2022 lalu masyarakat bisa mengamati hujan meteor setiap bulannya.
Meteor sering disebut juga sebagai peristiwa bintang jatuh.
Hujan meteor yang terjadi setiap bulan ini memiliki nama unik yang berbeda-beda. Berikut daftar 12 hujan meteor yang pernah terjadi.
12 Jenis Hujan Meteor yang Pernah Terjadi pada 2022
Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 12 jenis hujan meteor yang dapat diketahui pernah terjadi sepanjang tahun 2022.
1. Quadrantid
Hujan meteor yang terjadi pada awal Januari. Puncak hujan meteor Quadrantid di tahun 2022 terjadi pada 3-4 Januari.
Saat hujan meteor ini berlangsung, diketahui ada sekitar 25 komet perjam.
2. Lyrid
Hujan meteor Lyrid pernah terjadi pada April 2022 dan puncaknya pada 21-22 April.
Pada saat hujan metero Lyrid dikenal sebagai meteor yang cepat dan juga terang.
3. Eta Aquarid
Terjadi pada pertengahan bulan Mei dan puncaknya diperkirakan pada 4-5 Mei 2022.
Hujan meteor Eta Aquarid dipengaruhi oleh komet Halley. Adapun tempat terbaik untuk melihatnya di bumi bagian selatan.
4. Delta Aquarid
Hujan meteor Delta Aquarid terjadi pada Juli 2022, puncaknya diperkirakan 29-31 Juli.
Terlihat sekitar 10 hingga 20 komet perjamnya pada saat itu. Untuk melihat hujan meteor ini, bisa disaksikan dari tengah malam hingga fajar.
5. Perseid
Hujan meteor Perseid juga disebut-sebut paling terang dan cepat. Ada 50 sampai 100 meteor perjam yang bisa terlihat. Pernah terjadi di tahun 2022 pada tanggal 11-13 Agustus.
BACA JUGA: Cara Melihat Fenomena Hujan Meteor Perseid 13 Agustus 2023 di Rumah
6. Draconid
Hujan meteor yang terjadi puncaknya pada 8-10 Oktober 2022.
Ada 6 komet yang terlihat perjamnya di angkasa. Hujan meteor ini bisa dilihat pada malam hari meski jumlahnya yang tak banyak.
7. Orionid
Puncak hujan meteor Orionid terjadi pada 20 – 21 Oktober 2022. Ada 10 sampai 20 komet perjam yang bisa tampak.