“Pak Wali, kita sangat terbantu oleh kinerja ujung tombak di wilayah. RT, RW, LPM, kader Posyandu, Posbindu dan lain sebagainya, merupakann suksesor dari program pelayanan dan pembangunan. Tapi sudah hampir 6 tahun ini belum naik insentifnya. Jadi di RAPBD 2024 sebagai tahun terakhir perencanaan dari Pak Wali dan DPRD periode ini, kita perlu berikan apresiasi untuk beliau-beliau,” pinta Atang.
Baca Juga: Wujudkan Kelestarian Lingkungan, DPRD dan Pemkot Bogor Bakal Ramu Raperda RPPLH
Menimpali hal itu, Walikota Bogor Bima Arya meminta kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang juga turut hadir untuk menghitung dan merumuskan kenaikan BOP yang bisa dianggarkan. (YUD)