JABAR EKSPRES – Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memiliki tekad yang kuat untuk terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri pada kendaraan listrik yang dihasilkannya. Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, mengungkapkan komitmen ini saat mengadakan tur media di Pabrik TMMIN 1 dan 2 di Karawang, Jawa Barat. Dalam tur tersebut, Nandi menjelaskan bahwa ada tiga komponen utama dalam powertrain kendaraan listrik, yaitu baterai, motor, dan power control unit (PCU), di samping beberapa komponen lainnya.
Nandi menyatakan bahwa TMMIN telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada kendaraan listrik. Salah satu langkah yang telah diambil adalah mempertimbangkan kemungkinan kerjasama joint venture atau lokalisasi dengan pemasok lokal. Misalnya, TMMIN telah memulai kajian terhadap pemasok yang memungkinkan untuk komponen motor listrik.
BACA JUGA: Toyota Land Cruiser Prado Terbaru: Gahar, Modis, dan Siap Menaklukkan Segala Medan
Nandi juga mengungkapkan bahwa pemilihan pemasok akan dipertimbangkan baik melalui joint venture atau lokalisasi, untuk mencapai target peningkatan TKDN pada elektrifikasi kendaraan. Selain itu, penting juga untuk mencapai skala ekonomi yang dapat memberikan efisiensi dan daya saing yang tinggi.
Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN, menambahkan bahwa TKDN memiliki dampak signifikan pada kelancaran produksi TMMIN. Semakin tinggi TKDN, maka produksi kendaraan listrik dapat berjalan lebih lancar dan rantai pasokan dapat lebih terkendali. Peningkatan TKDN juga merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan daya saing TMMIN. Namun, Bob menekankan bahwa keberhasilan strategi ini tergantung pada kondisi ekonomi dan ukuran pasar.
Bob juga memberikan contoh mengenai pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Thailand, yang disebabkan oleh pajak yang lebih rendah dibandingkan dengan Indonesia. Ini membuktikan bahwa kebijakan ekonomi juga memegang peranan penting dalam pertumbuhan pasar mobil listrik.
Saat ini, Pabrik TMMIN 1 dan 2 di Karawang telah mampu merakit baterai untuk kendaraan hybrid Innova Zenix dan Yaris Cross, dengan TKDN sekitar 30-40 persen. Kapasitas produksi perakitan baterai mencapai 9000 per bulan, meskipun kapasitas yang terpakai saat ini hanya sekitar 6000-an. TMMIN tidak hanya memenuhi permintaan di dalam negeri, tetapi juga mengekspor kendaraan ke beberapa negara.
