Ini Dia Lima Alasan IPB University Buka Prodi Dokter!

Arif Satria Beberkan Lima Alasan IPB University Buka Program Studi Dokter
Rektor IPB University, Prof. Arif Satria. (Yudha Prananda/Jabar Ekspres)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Institut Pertanian Bogor (IPB) University resmi membuka Program Studi (Prodi) Dokter, Fakultas Kedokteran untuk jenjang sarjana (S1) yang disebut-sebut memiliki keunggulan ‘Kedokteran Agro-Herbal dengan pendekatan One Health’.

Rektor IPB University, Arif Satria menjelaskan, dokter lulusan IPB University akan memiliki kompetensi tambahan dalam memahami keterkaitan antara kesehatan manusia, hewan dan lingkungan serta mengarah pada solusi yang lebih komprehensif dalam menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan sektor agromaritim.

Ia membeberkan, ada lima alasan dibuka Prodi Dokter atau Fakultas Kedokteran IPB University. Pertama untuk menjawab kebutuhan dokter di Indonesia, terutama di Jawa Barat. Menurutnya, Indonesia dengan jumlah penduduk yang mencapai angka 273 juta jiwa, masih memiliki persoalan dalam pemenuhan tenaga kesehatan. Berdasarkan standar World Health Organization (WHO) mengenai rasio ideal dokter dengan penduduk yakni 1:1.000.

Baca Juga:IPB University Resmi Buka Fakultas Kedokteran, Terima Beasiswa Bagi Calon Mahasiswa Tidak MampuAnies AHY Dekati Millenial Bandung, Singgung Revisi UU ITE

Alasan kedua, sambung dia, IPB University memiliki kontribusi penting dalam penanganan krisis pandemi COVID-19. Ia menyebut, IPB University menjadi satu-satunya institusi yang memproduksi Virus Transport Medium (VTM) di dalam negeri.

VTM dalam hal ini, merupakan komponen krusial untuk pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk deteksi COVID-19.

“IPB University telah memberikan bantuan sebanyak 8.580 VTM yang diserahkan ke layanan kesehatan seluruh Indonesia. IPB University juga memiliki laboratorium dengan level BSL-2 yang mampu melakukan uji COVID-19. Ini merupakan salah satu laboratorium pertama di luar laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diberikan izin untuk melakukan uji COVID-19. IPB University juga berkontribusi melaksanakan vaksinasi massal kepada lebih dari 38.000 orang untuk warga IPB University dan masyarakat,” bebernya.

0 Komentar