Jelang Pemilu 2024, Polresta Bandung Pastikan Tak Ada Politik Identitas

Polresta Bandung Larang Masyarakat Minta Sumbangan Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia
Polresta Bandung Larang Masyarakat Minta Sumbangan Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia, Apa Alasannya?
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Memasuki tahun pemilu 2024, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyebut belum ditemukan adanya politik identitas dalam tahun politik.

Terlebih, Polresta Bandung sendiri sudah menggelar berbagai macam kegiatan terutama untuk menciptakan pemilu yang damai.

“Polresta bandung pernah menggelar berbagai macam kegiatan, salah satunya adalah menggelar diskusi publik untuk menciptakan pemilu damai,” ujar Kusworo saat ditemui beberapa waktu lalu.

Baca Juga:12 Tersangka Kasus Narkotika Diamankan Polresta Bandung dalam Operasi Antik Lodaya 2023Aktivis Khawatir Limbah Lindi TPA Sarimukti Berpotensi Cemari Air Baku PAM Jaya dan KJA Cirata

Kusworo menjelaskan dalam diskusi politik tersebut pihaknya mengundang para ketua parpol yang ada di kabupaten bandung untuk sepakat tidak melaksanakan kegiatan politik identitas.

“Dan sepakat untuk tidak melaksanakan kegiatan politik identitas yang memecah belah polarisasi tidak melaksanakan kegiatan hoax ujaran kebencian dan lain sebagainya,” katanya.

Meski begitu, Kusworo pun tetap melakukan antisipasi apabila nantinya ada penyebaran hoax yang berkaitan dengan pemilu.

“Dengan mengantisipasi adanya hoax kami sudah bekerjasama dengan berbagai pihak, kami sendiri pun dari cyber polresta bandung pun melakukan kegiatan patroli cyber berkaitan dengan apakah ada hoax berkaitan dengan pemilu,” ungkapnya.

Kusworo menggandeng beberapa relawan dan juga mahasiswa yang nantinya akan bekerja sama dengan sentra Gakkumdu.

“Kami terlibat dalam sentra gakkumdu bekerja sama dengan relawan-relawan sehingga apabila mereka ada menemukan hoax tentunya mereka melaporkan terlebih dahulu ke sentra gakkumdu dan kita kaji bersama apakah itu merupakan tindak pelanggaran pidana ataupun bukan,” jelasnya.

“Belum ada dan kami harapkan tidak ada,” pungkasnya.

0 Komentar