JABAR EKSPRES – Pembalap Alex Rins yang masih tergabung di tim LCR Honda Castrol mengungkapkan alasannya keluar dari tim tersebut dan bergabung dengan tim pabrikan Yamaha untuk musim 2024.
Rins merasa performanya di tim satelit Honda tidak berkembang dan cenderung terbatas dalam melakukan banyak hal.
Ditambah lagi, kecelakaan serius yang menimpanya belum lama ini yang membuatnya absen di beberapa Grand Prix.
“Yang terpenting adalah apa yang Anda lihat dari satu balapan ke balapan lainnya. Pada akhirnya, Honda, HRC ingin menyediakan suku cadang baru bagi tim pabrikan untuk pengujian, meskipun saya juga seorang pembalap yang kompetitif. Bahkan, saya akan lebih menghargai jika mereka juga sedikit membantu saya,” kata Rins mengutip dari Antara, Jumat (8/4)
BACA JUGA : Musim 2024, Marc Marquez Pindah ke Tim Lain? Ini Pernyataannya!
Selain itu, Rins mengaku tak sabar untuk memulai perjalanannya bersama Monster Energy Yamaha pada musim mendatang.
Menurutnya, bergabung dengan tim pabrikan atau tim utama merupakan tanggung jawab besar sekaligus tantangan yang menarik.
“Setelah melewati hari-hari yang buruk, pengumuman untuk bergabung dengan Yamaha sangat menyenangkan. Saya sangat senang,” ujar Rins.
Pebalap asal Spanyol ini melanjutkan, ia mencoba bergabung dengan tim Yamaha setelah meninggalkan tim Suzuki. Namun, saat itu Yamaha memiliki 2 rider yang tersedia musim ini, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.
“Saya sangat menantikannya. Ini adalah proyek di tim pabrikan yang saya cari dan saya bersemangat. Tapi, saya akan mengakhiri musim ini dengan antusiasme yang sama seperti saat saya memulainya,” tegasnya.
Di sisi lain, Quartararo mengaku juga tak sabar untuk berkolaborasi dengan Rins pada MotoGP musim depan. Baginya, Rins adalah pebalap dengan segudang pengalaman balapan.
“Soal Alex, saya rasa ini tantangan baru baginya, bagi tim dan juga saya. Jadi saya rasa kami punya banyak pengalaman. Dia pernah di Suzuki pada 2022 dan di Honda tahun ini dan di Yamaha tahun depan. Dia akan memiliki banyak pengalaman dengan motor yang sama sekali berbeda,” kata Quartararo.