FIFA Akan Kembali ke Indonesia untuk Inspeksi Piala Dunia U-17 2023

FIFA Akan Kembali ke Indonesia untuk Inspeksi Piala Dunia U-17 2023
Ketua Umum Erick Thohir dalam Live Press Conference Mengenai Piala Dunia U-17. (Twitter/Erick Thohir)
0 Komentar

Jabar Ekspres – Pada tanggal 26 Agustus mendatang, Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA) akan kembali mengunjungi Indonesia dengan membawa tim yang lebih besar dalam rangka persiapan Piala Dunia U-17 2023. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengumumkan hal ini dalam konferensi pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada hari Rabu (3/8).

Pada kunjungan berikutnya pada tanggal 26 Agustus, FIFA akan membawa tim ahli rumput dari Australia untuk memastikan rencana penggunaan stadion-stadion di Piala Dunia U-17 berjalan sesuai rencana. Erick Thohir akan memanfaatkan waktu sekitar tiga minggu sebelum tanggal tersebut untuk memperbaiki catatan dari FIFA agar semua kekurangan dapat diatasi dengan baik.

“Nanti pada 26 Agustus ini ada tim dari Australia dan Eropa yang datang, jumlah 15 orang. Untuk memastikan final ‘ini lapangannya’,” jelas Erick.

Baca Juga:Musim 2024, Marc Marquez Pindah ke Tim Lain? Ini Pernyataannya!Atlet Wushu Indonesia Berjaya di The FISU World University Games 2021 Chengdu

Erick juga mengungkapkan bahwa kemungkinan laga pembuka Piala Dunia U-17 akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Namun, akses keluar masuk dan kondisi rumput di stadion tersebut masih menjadi perhatian. Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Propertindo (Jakpro), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Jasamarga, untuk melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur stadion.

“Dan mereka kayaknya ada kesepakatan soal rumput Jakpro, lalu untuk penyeberangan di dua titik itu PUPR. Ini yang saya dengar, tapi saya bisa mengkonfirmasi minggu depan. Dari sisi lain, akses ke jalan tol dari pihak Jasamarga, BUMN membantu. Tentu akses-akses ini jadi catatan FIFA yang harus dipastikan siap,” tambahnya.

0 Komentar