4. Lomba estafet lempar air
Lomba ini tidak membutuhkan banyak alat, hanya perlu kantong plastik, air dan wadah. merupakan lomba tim yang bisa dilakukan 3 atau samapi 5 orang. Isi plastik dengan air secukupnya dan ikat, buat dengan jumlah tertentu yang sama banyaknya untuk tim lain. Cara memainkannya, secara estafet, peserta melemparkan plastik isi air kearah belakang tanpa melihat kawan yang akan menerimanya. terus dilakukan hingga waktu yang ditentukan. Jumlah kantong plastik terbanyak adalah yang menang.
Baca juga : 5 Ide Lomba 17 Agustus yang Unik, Siap Bikin Heboh
5. Lomba memasukan sumpit ke botol
Bisa lomba tim atau individu, caranya simpan sumpit diantara bibir dan hidung jepit diantara keduanya, lalu berjalan menuju botol dan jangan sampai jatuh. Setelah itu masukkan sumpit kedalam botol. yang berhasil memasukkan paling banyak adalah yang menang.
6. Lomba balapan batu bata
Lomba ini dilakukan dengan menggunakan dua batu bata untuk berjalan diatasnya secara bergantian, kamu bisa melakukan jalan diatas batu bata bergerak ini dengan cara jongkok. Bagi yang bisa mencapai finish duluan adlaah pemenangnya.
7. Lomba pindah gelas dengan balon
Lomba ini dilakukan secara tim dan individu, caranya adalah tiup balon seukurn gelas kertas, agar balon tersangkut di gelas dan bisa mengangkat gelas dan memindahkannya tanpa menyentuh geals tersebut.
8. Lomba estafet tepung
Merupakan lomba kelompok, yang hanya menggunakan dua alat yakni piring kertas kecil dan tepung. Caranya, orang pertama akan menuangkan tepung diatas kertas yang digigit menggunakan mulut kepada pemain kedua yang sudah siap dengan piring kertas dimulutnya. Lakukan terus hingga orang terakhir.
9. Lomba peras air
Bisa untuk lomba kelompok, dengan menggunakan spon cuci piring dan air, siapkan juga wadah untuk menampung air. Caranya masukkan spon kedalam air lalu pindahkan air dnegan cara memerasnya kedalam wadah yang sudah disiapkan, lalukan terus hingga wadah penuh.
10. Lomba nyunggi tampah
Lomba yang khusus untuk bapak-bapak ini memiliki aturan membawa tampah atau nyiru diatas kepala tanpa menyentuhnya, untuk dibawa dengan jalan kakai menuju tempat finis. lomba ini melatih keseimbangan dan kesabaran, karena yang jatuh harus mengulang lagi dari awal.