Warga Sarimukti Keluhkan Bau Busuk, Dampak Buruk Sungai yang Tercemar Limbah Lindi

 

Menurutnya, untuk mengakali sumber air aman bagi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa membuat jaringan pipanisasi. Sedangkan untuk memenuhi air untuk pertanian, masyarakat membangun irigasi dari hulu Cipicung yang belum tercemar.

 

“Karena kita takut terimbas limbah, kami bikin saluran irigasi dari hulu Cipicung yang belum tercemar. Itu dipakai untuk sawah. Sedangkan untuk sehari-hari, kami pakai pipanisasi,” jelas Hari.

 

Padahal sungai Cipicung berperan penting bagi kehidupan warga Desa Sarimukti baik untuk kebutuhan pertanian maupun pengairan pertanian sawah. Dengan kondisi ini, warga di bantaran Sungai Cipicung terpaksa mencari sumber air yang lebih bersih untuk kebutuhan mereka.

 

“Kalau untuk pertanian, warga bikin irigasi ngambil dari hulu sungai Cipicung. Sementara untuk dikonsumsi ada serapan-serapan air yang bisa dimanfaatkan,” jelas Hari.

 

Meski begitu, warga masih berharap kondisi air Cipicung kembali jernih dan tak berbau. Lantaran, dari sungai itu warga bisa memancing ikan, jadi area bermain dan berenang, hingga mendapatkan pasokan air melimpah bagi sawah.

 

“Kami ingin Cipicung seperti dulu, kita warga bisa berenang dan mancing ikan dari sana. Sekarang ikan pun gak ada, kita pun takut kalau berenang di sana bisa kena penyakit borok,” tandasnya.

 

Sebelumnya, Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Tim Masyarakat Peduli TPA Sarimukti (TMP-TPAS) masih menemukan out fall instalasi pengelolaan limbah (IPAL) TPA Sarimukti yang masih berbusa dan berwarna kecoklatan.

 

Kembalinya temuan itu saat tim masyarakat peduli TPA Sarimukti usai meninjau out fal instalasi pengolahan air limbah (IPAL) TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat (KBB), pada Minggu 30 Agustus 2023 kemarin.

 

Dikatahui, air lindi hitam, berbusa, serta mengeluarkan bau tak sedap tersebut masuk ke sungai Ciganas, Cipanawuan, Cipicung, Cimeta, lalu bermuara ke Citarum dan Waduk Cirata.

 

“Di titik out fall dari IPAL TPA Sarimukti terlihat out fall memang debit airnya cenderung lebih kecil dari pada yang sebelumnya saya lihat beberapa hari lalu. Mungkin debitnya antara 2 sampai 4 liter per detik,” kata perwakilan TMP-TPAS, Wahyu Dharmawan, Senin (31/7/2023).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan