Singapura-Malaysia Tertarik Program Global Contributor SMA Cakra Buana Depok

JABAR EKSPRES, DEPOK – SMA Cakra Buana merupakan salah satu sekolah terbaik di Depok versi nilai UTBK LTMPT (Ujian masuk ke perguruan tinggi oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) tahun lalu. Tak mengherankan jika SMA ini menjadi salah satu referensi orang tua dalam memilih sekolah di Depok.

Selain itu, SMA Cakra Buana juga dikenal sebagai sekolah yang menanamkan nilai-nilai wawasan global pada siswanya. Salah satunya lewat program kerja sama SIM (Singapura, Indonesia, Malaysia) Meranti dengan tiga sekolah di tiga negara.

BACA JUGA : Mau Kuliah Gratis? Ada Kesempatan Beasiswa S2 di 9 Negara Tanpa Syarat IPK!

“Demi mewujudkan visi Cakra Buana sebagai Global Contributors, SMA Cakra Buana membuat program kerjasama internasional dengan tiga sekolah di tiga negara. Sekolah tersebut adalah Maktab Sabah School, Malaysia, Westwood Secondary School, Singapura, dan SMA Cakra Buana, Indonesia, yang terikat dalam ikatan kerja sama bertajuk SIM (Singapura, Indonesia, dan Malaysia) Meranti,” ujar Direktur Utama Yayasan Cakra Buana Jimmy Silalahi, Selasa (1/8).

Ada 12 siswa/i SMA Cakra Buana yang terpilih. Mereka dibagi menjadi 3 tim untuk berkolaborasi dengan sekolah di negara lain.

“Rangkaian proses kerja sama SIM Meranti, bermuara pada seleksi yang ketat untuk memilih 12 siswa SMA Cakra Buana untuk menjadi 3 tim yang berkolaborasi dengan 3 sekolah antarnegara ini.” ungkapnya.

BACA JUGA : Imbas PPDB, Bima Arya Rombak 39 Kepsek, Guru hingga Pejabat di Disdik

Hasil project exhibition ini mengangkat tiga isu internasional. Yang pertama yakni Sense of Belonging and Identity dengan membuat website untuk mempersatukan book lovers yang bisa diakses oleh seluruh dunia. Setiap tim dari perwakilan tiga negara menampilkan QR Code agar laman tersebut mudah dikunjungi.

Project selanjutnya yakni soal isu Climate Change & Sustainable Living (gaya hidup berkelanjutan). Lewat isu ini, para siswa nantinya akan membuat Earth Pot Recyling dari bahan bekas yang tak terpakai.

Yang terakhir yakni Mental Health and Cyberwellness. Tujuannya yaitu demi mengurangi dan mencegah cyber bullying dan penyakit mental lewat campaign dengan produk berupa website dan jurnal pikiran positif.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan