JABAR EKSPRES – Gedung Pemerintahan Kota (Pemkot) Bandung yang terletak di Jalan Wastukencana No. 2 Kota Bandung, dulunya merupakan sebuah gedung yang bernama Gedung Kopi (Koffie Pakhuis).
Gedung Kopi atau Koffie Pakhuis memiliki sejarah yang menarik karena sebelum menjadi Balai Kota Bandung, gedung ini digunakan untuk menyimpan kopi yang datang dari berbagai daerah sekitar Jawa Barat sebelum diekspor ke berbagai negara.
Pengepakan kopi di sana merupakan milik seorang pria Belanda yang bernama Andries de Wilde.
Di tahun 1927, Gedung Kopi ini diruntuhkan. Lalu, didirikanlah Kantor Wali Kota Bandung beserta taman-taman di plazanya.
BACA JUGA: Menilik Sejarah Sekolah Perempuan Indonesia Pertama dari Bandung: Sekolah Dewi Sartika
BACA JUGA: Si Anak Rewel Minta Healing? Ajak ke Jendela Alam Bandung Aja!
Setelahnya, pada tahun 1980, sisi kiri dan kanan dari ruang kerja wali kota mulai dibangun. Desainnya berasal dari arsitek Belanda yang bernama E. H. de Roo.
Beberapa bangunan lain pun turut dibangun di sekitar Balai Kota Bandung itu, seperti De Javasche Bank (kini Bank Indonesia), Katedral, dan Gereja Bethel.
Bangunan ini memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang khas, yang sekarang telah diubah fungsi menjadi komplek perkantoran pemerintahan yang berfungsi sebagai pusat administratif Ibu Kota Jawa Barat itu. Gedung ini mungkin juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dan masyarakat setempat karena nilai sejarah dan keindahannya.
Selain itu, kawasan ini memiliki taman-taman tematik di sekitarnya, seperti Taman Sejarah Bandung, Taman Labirin Badak, dan Taman Dewi Sartika. (*)
BACA JUGA: Fly Over Antapani: Jembatan Warna Warni Paling Arsty Se-Indonesia
BACA JUGA: Jembatan Pasupati: Ikon Kota Bandung dengan Segala Sejarah Didalamnya