Berkaitan dengan tuduhan bahwa ia sempat mengikuti akun dewasa dan kemudian “unfollow”, Ghufron mengakuinya.
Namun, ia menegaskan bahwa tindakan “unfollow” tersebut tidak membuktikan bahwa ia sebelumnya mengikuti akun pornografi tersebut dengan sengaja.
“Memang benar, pada keesokan harinya, saya langsung melakukan ‘unfollow’ terhadap akun tersebut. Namun, hal ini tidak membuktikan bahwa saya sebelumnya mengikuti akun porno tersebut. Jika ingin membuktikan apakah saya benar-benar mengikuti akun porno, silakan lakukan penelusuran dan bandingkan dengan akun media sosial lainnya seperti Twitter, Facebook, dan Instagram saya,” tandasnya.
Baca juga : Peresmian Sodetan Ciliwung, Solusi Terbaru untuk Atasi Banjir di Jakarta
Sebelumnya, mantan pegawai KPK, Tata Khoiriyah, sempat menyelidiki dugaan bahwa Nurul Ghufron mengikuti akun dewasa di Twitter.
Awalnya, Tata tidak percaya dengan tuduhan tersebut, namun setelah melakukan pengecekan, Tata menyatakan bahwa pada pukul 22.35 WIB, Jumat (28/7/2023), akun Twitter Nurul Ghufron terpantau masih mengikuti akun porno.
Dengan adanya klarifikasi dari Nurul Ghufron, di harapkan masyarakat dapat lebih bijaksana dalam menanggapi informasi dan tidak mudah percaya pada tuduhan tanpa bukti yang jelas.
Sebagai masyarakat yang cerdas, kita harus lebih waspada dan berpikir kritis sebelum menyebarkan atau mempercayai informasi yang dapat merusak reputasi seseorang.