JABAR EKSPRES- Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengumumkan bahwa Qatar akan memberikan bantuan kemanusiaan senilai 100 juta dolar (sekitar c) untuk mendukung sektor kesehatan, pendidikan, dan upaya pembersihan ranjau di Ukraina.
Pernyataan tersebut diberikan oleh Perdana Menteri Ukraina setelah berbicara dengan perdana menteri Qatar, Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman al-Thani, yang juga menjabat sebagai menteri luar negeri.
Dana bantuan tersebut akan digunakan untuk membangun kembali sektor kesehatan dan pendidikan, melakukan upaya kemanusiaan untuk membersihkan ranjau, serta mendukung proyek-proyek penting sosial dan kemanusiaan lainnya di Ukraina.
Baca juga: 15 Korban Tewas Akibat Rudal Rusia yang Menghantam Kafe di Ukraina
Shmyhal menyampaikan bahwa mereka telah membahas formula perdamaian Ukraina yang melibatkan 10 poin, termasuk masalah nuklir, energi, keamanan pangan, dan pengembalian perbatasan.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Berpotensi Merambah ke Laut Hitam
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Qatar atas kesediaan pemerintahnya untuk berperan sebagai mediator dalam usaha mengembalikan ribuan anak Ukraina yang dibawa ke Rusia sejak invasi yang dilakukan oleh Moskow.
Moskow mengklaim ingin melindungi anak-anak yatim piatu dan anak-anak yang terlantar di zona konflik. Namun, Ukraina menyatakan bahwa banyak anak yang dideportasi secara ilegal, dan Amerika Serikat menyatakan bahwa ribuan anak dipaksa untuk meninggalkan rumah mereka.