JABAR EKSPRES – Laga bertaraf super big match antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di pekan 5 BRI Liga 1 menjadi sorotan utama malam ini. Pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu, 30 Juli 2024.
Untuk memastikan jalannya pertandingan berlangsung dengan aman dan tertib, sebanyak 3.095 aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan area sekitar stadion dan lokasi pertandingan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa ribuan personel gabungan terdiri dari anggota TNI-Polri dan petugas Pemda DKI.
Mereka telah siaga penuh untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pertandingan sengit antara Persija dan Persebaya.
“Terdiri dari 2.685 Polri, 244 TNI, dan 166 Pemda. Di luar personel pengamanan tersebut, juga ada stewards dalam stadion sebanyak 636 orang,” ujar Trunoyudo, Minggu 30 Juli 2023, dikutip dari Pojoksatu.id.
BACA JUGA: Cetak Gol Perdana Untuk Persib, Ryan Kurnia: Alhamdulillah
Pertandingan ini dinilai memiliki potensi untuk menyedot perhatian publik sepak bola, sehingga pihak kepolisian dan pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagai rival abadi di kancah sepak bola Indonesia, laga antara Persija dan Persebaya selalu dinantikan oleh para pecinta sepak bola tanah air.
Kedua tim memiliki basis pendukung yang besar dan fanatik, sehingga kesiagaan aparat keamanan menjadi hal yang mutlak dalam upaya menjaga ketertiban dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Di samping itu, selain mempersiapkan personel aparat yang cukup, pihak kepolisian juga telah melakukan koordinasi dengan manajemen kedua tim untuk menjalankan protokol keamanan.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang matang dan kolaborasi antara aparat keamanan, kedua tim, dan pihak penyelenggara, diharapkan pertandingan ini dapat berjalan lancar tanpa insiden yang merugikan.
BACA JUGA: Keputusan Format Liga 2 Menjadi Kontroversi, PSSI dan LIB Menunggu Kebijakan Tegas
Selain itu, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko juga menyerukan agar supporter Persebaya tidak ada yang datang ke stadion.
“Koordinator masing-masing suporter gelar nonton bareng di daerahnya saja,” ucap dia.
Pasalnya, kuota penonton di dalam stadion diperuntukan sepenuhnya untuk suporter tuan rumah.