Jika Anda meminta bantuan kepada pasangan Anda dalam urusan rumah tangga, dan ia malah menangis, diam, atau mengubah topik pembicaraan menjadi hari Anda, mungkin itu adalah cara pasangan Anda untuk mengalihkan perhatian dari perasaan sebenarnya atau kebutuhannya.
Selalu mendahulukan masalahnya sendiri
Orang dengan narsis terselubung percaya dan bertindak seolah masalah mereka lebih penting daripada masalah Anda atau orang lain.
“Jika daripada disambut dengan dukungan atau kehangatan, Anda malah dikeluhkan tentang ketidaknyamanan di tempat kerja atau pasangan Anda tidak pernah berhenti menceritakan bagaimana orang lain mendapatkan perlakuan lebih baik dan lebih banyak keuntungan daripada dia, itu bisa menjadi tanda kuat narsisme terselubung,” katanya.
Sangat defensif
Reaksi defensif seringkali muncul sebagai pembelaan atas kurangnya pencapaian, sikap negatif, dan rasa tidak suka terhadap kesuksesan orang lain.
Narsis terselubung merasa tidak aman dan hipersensitif, yang membuat mereka sulit untuk dihadapi.
Mereka terus-menerus mencari validasi, namun cepat marah dan bereaksi negatif ketika merasa terancam.
Tidak sama dengan sekedar perilaku narsisistik di depan umum, narsis terselubung adalah gangguan kepribadian dengan tingkat empati yang rendah, di mana seseorang menganggap dirinya sebagai yang paling penting dan hampir selalu merasa lebih baik daripada orang lain.
Jika Anda melihat tanda-tanda ini pada pasangan Anda, perlu berhati-hati dan mempertimbangkan apakah hubungan ini baik untuk kesehatan mental Anda.