JABAR EKSPRES – Civitas akademika Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unjani menggelar penyuluhan pencegahan penyakit gigi kepada seribu siswa sekolah dasar (SD) di Kota Cimahi.
Kegiatan yang merupakan bagian dari pengabdian terhadap masyarakat itu didukung oleh FDI world Federation , PDGI dan LPPM Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani).
Kegiatan yang digelar pada 27 Juli 2023 di Fakultas Kedokteran Gigi Unjani itu dilatar belakangi oleh masalah penyakit gigi saat ini. Dimana penyakit gigi mulut merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan di Indonesia.
Dari hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018 menunjukkan, rata rata gigi lubang pada Anak usia 5 tahun adalah 8 gigi, denga besaran penyakit yaitu 92,6 persen di Indonesia.
Proporsi bermasalah gigi dań Mulut yaitu 58 persen di Jawa Barat. Proporsi gigi rusak, berlubang maupun sakit adalah 46,06 persen di Kota Cimahi.
Hal tersebut masih diatas rata-rata Indonesia yaitu 45,66 persen. Penyakit gigi mułut terutama gigi lubang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya perilaku menjaga kesehatan gigi mulut yang kurang.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menurunkan angka gigi lubang dengan target bebas karies pada tahun 2030.
Untuk mendukung upaya pemerintah itu, FKG Unjani pun menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan rangkaian kegiatan pelatihan kaderisasi guru sekolah dasar (Training of Trainer).
Hadir sebagai peserta sebanyak 10 guru SDN Mandiri 02 dan SDN Mandiri 04 Kota Cimahi. Melalui kaderisasi tersebut diharapkan penyuluhan kepada siswa dapat dilakukan oleh guru.
Selain penyuluhan Tim Pengabdian masyarakat FKG Unjani juga menjelaskan cara penggunaan Aplikasi Topical Fluoride untuk mencegah gigi berlubang. Pada program tersebut, hadir narasumber drg Bakhrul Ulum.
Pada kegiatan itu, para guru dilatih untuk melakukan penyuluhan kepada siswa siswi di sekolahnya masing masing.
Rangkaian kegiatan berikutnnya adalah penyuluhan kepada 1.000 siswa siswi Sekolah Dasar Negeri Mandiri 02 dan Sekolah Dasar Mandiri 04 Kota Cimahi oler guru sekolah terlatih. Setelah dilakukan penyuluhan , kegiatan berikutnya adalah sikat gigi bersama oleh siswa siswi yang di pimpin oleh dokter gigi PDGI dan dosen FKG UNJANI.
Rangkaian kegiatan pengabdian pada masyarakat terakhir adalah aplikasi topical fluoride. Aplikasi Topical Fluoride berguna untuk mencegah terjadinya gigi berlubang.