JABAR EKSPRES- Pada Rabu waktu setempat, pasukan Israel menewaskan seorang bocah dalam sebuah razia di Kota Qalqilya di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Bocah tersebut mengalami luka serius di bagian kepalanya akibat tembakan peluru dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Qalqilya, namun sayangnya meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan Palestina tidak mengungkapkan identitas dan usia korban.
Baca juga: Ribuan Dokter di Seluruh Israel Mogok Massal, Menolak RUU yang Batasi Kekuasaan MA
Pasukan Israel melakukan serbuan di distrik Nakkar di sebelah barat Qalqilya larut malam, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Anadolu yang mengutip saksi mata.
Baca juga: Israel Memohon Doa Terwujudnya Normalisasi dengan Saudi, ‘Semoga Momen ini menjadi Kenyataan’
Tentara Israel menggunakan peluru tajam dan karet serta gas air ketika menghadapi para pemuda yang mencoba menghadang penyerbuan dengan melemparkan batu dan bom molotov.
Meskipun Israel belum memberikan komentar mengenai insiden ini, serbuan semacam itu seringkali dilakukan untuk mencari warga yang dianggap sebagai buronan.
Sejak awal tahun ini, situasi di Tepi Barat semakin tegang karena serangan militer berulang dari Israel di kota-kota Palestina, penangkapan orang-orang yang dianggap sebagai “buron”, dan serangan pemukim Israel terhadap desa-desa dan kota-kota Palestina.