JABAR EKSPRES – Ponsel lipat terbaru Samsung, Galaxy Z Fold 5 dan Flip 5, telah meluncur di Indonesia dengan kejutan baru yang bikin gak berhenti memuji. Salah satu perbaikan besar adalah layar tanpa jeda yang membuat mereka lebih tipis dan stylish!
Saat seri ini resmi diperkenalkan di Indonesia pada hari Kamis (27/7), meski sedikit terlambat dari perilisan global di Seoul, Korea Selatan, namun pre-order sudah bisa dinikmati sejak hari yang sama.
Masalah umum yang dikeluhkan para pengguna seri ponsel lipat Samsung sebelumnya, termasuk Fold 4 dan Flip 4, adalah adanya lengkungan di tengah layar saat ponsel dilipat. Namun, Samsung berhasil menanggulanginya dengan teknologi Flex Hinge yang menciptakan engsel tanpa celah di antara bagian lipat. Hasilnya? Ponsel lebih ramping dan tampil lebih menawan!
Baca Juga: Gila Harga IPhone 15 Pro dan Pro Max Naik dan Jadi Barang Langka!
Ricky Bunardi, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, menjelaskan bahwa Flex Hinge menciptakan kesan engsel terintegrasi yang menghilangkan celah pada ponsel. Desain engsel ini juga melindungi layar AMOLED Dynamic 2X dari risiko kerusakan dan serangan benda asing.
Tim CNNIndonesia.com berkesempatan mencoba dua ponsel terbaru ini pada hari peluncuran, Kamis (27/8). Saat dilipat penuh, Flip 5 dan Fold 5 menutup dengan rapi, tanpa bekas lipatan atau layar yang tertekuk.
Teknik tekukan di engsel Flip 5 dan Fold 5 berbeda dari seri sebelumnya, di mana ujung lengkungan masuk lebih dalam ke engsel, menghasilkan penutupan yang lebih presisi. Selain memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, hal ini juga memungkinkan ponsel menjadi lebih tipis dan ringan.
Fold 5, misalnya, hanya memiliki ketebalan 13,4 mm saat dilipat, lebih tipis dari Fold 4 yang berukuran 14,2 mm. Dengan bobot 253 gram, Fold 5 juga lebih ringan 10 gram dibandingkan pendahulunya.
Bahkan dari segi ketahanan, kedua ponsel ini juga mendapat sertifikasi resmi hingga 200 ribu kali buka-tutup dari Bureau Veritas. Jadi, bisa dihitung bahwa layar Flip 5 dan Fold 5 bisa bertahan hingga 5 tahun 5 bulan jika ponsel dibuka-tutup sekitar 100 kali sehari.