Meskipun ketentuan ini terkadang dianggap kontroversial atau tidak adil oleh beberapa orang, namun penting untuk diingat bahwa ketentuan ini berasal dari ajaran agama yang bermaksud baik dan memiliki hikmah di baliknya.
Karena Islam mengajarkan keselarasan dan keseimbangan dalam beribadah dan kehidupan sehari-hari, ketentuan ini juga mengajarkan tentang penghormatan terhadap perbedaan dan memahami fitrah alamiah setiap manusia.
Oleh karena itu, bagi wanita yang sedang mengalami masa haid, dihimbau untuk tetap menjaga ibadah pribadi, berdoa, dan berdzikir di rumah sebagai bentuk pengabdian kepada Allah.
Mesjid tetap menjadi tempat yang suci dan mulia yang bisa dikunjungi setelah masa haid berakhir, sambil tetap mematuhi tata cara beribadah dan tata tertib yang berlaku di masjid.
