“Tergerusnya budaya Sunda bukan semata serangan dari budaya luar atau perkembangan teknologi, tapi karena kita sendiri yang tak mau merawat. Oleh karena itu, salah satu caranya kita bikin acara ini,” jelasnya.
Rencananya, Festival Langlayangan tersebut akan diisi dua kegiatan yakni lomba layang-layang aduan dan lomba hias layang-layang. Dengan dua kegiatan tersebut, nilai-nilai luhur adat Sunda seperti kreativitas, gotong royong, dan saling menghargai bisa ditumbuh di masyarakat.
“Kita ingin nanti bukan hanya layang-layang yang lestari, tapi juga nilai adat istiadat Sunda yakni silih asih, silih asah, silih asuh, bisa ikut terjaga,” tandasnya. (Mg5)
BACA JUGA: KPJ Bandung Luncurkan Album Komplikasi Musik Trotoar, Tersedia di Spotify Hingga YouTube
