Berkabung Nasional Selama 3 Hari Wujud Penghormatan Untuk Almarhum Adik Mbz yang Meninggal Dunia

JABAR EKSPRES – Uni Emirat Arab (UEA) berkabung nasional selama 3 hari berturut-turut. Hal ini di tunjukan sebagai wujud penghormatan untuk almarhum adik mbz yang telah meninggal dunia. Uni Emirat Arab (UEA)berduka atas kepergian seorang tokoh penting.

Sosok Penting ini iyalah Sheikh Saeed bin Zayed Al Nahyan, perwakilan penguasa Abu Dhabi dan adik kandung dari Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Pria berusia 58 tahun ini meninggalkan kita setelah melawan beberapa masalah kesehatan yang berat.

Kabar adik Mbz meninggal dunia ini cukup mengguncang negara, seperti di laporkan oleh Al Arabiya dan Khaleej Times pada Kamis (27/7/2023). Kantor kepresidenan UEA melalui kantor berita WAM telah mengumumkan periode berkabung nasional selama tiga hari, di mulai pada Kamis (27/7) hingga Sabtu (29/7) sebagai wujud penghormatan untuk almarhum.

Tidak hanya itu, UEA juga mengajak seluruh warganya untuk mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari tersebut, sebagai tanda penghormatan dan duka cita yang mendalam untuk almarhum adik mbz yang meninggal dunia serta atas kehilangan tokoh berjasa bagi negara.

Sheikh Saeed, lahir pada tahun 1965 di Al Ain, adalah sosok yang memiliki sumbangsih besar dalam pemerintahan Abu Dhabi. Sejak Juni 2010, dia telah menjabat sebagai Perwakilan Penguasa Abu Dhabi, mengemban tugas mulia dalam memajukan wilayah tersebut.

Baca Juga: Dari Kekacauan Hingga Kenapa Banyak Pembakaran Alquran, Dari Iran Hingga 9/11 Di Tanah Barat!

Tidak hanya itu, beliau juga pernah di tunjuk sebagai Wakil Sekretaris Departemen Perencanaan di Abu Dhabi dan menjadi perwakilan dari mendiang ayahnya, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, pendiri UEA yang menginspirasi banyak generasi.

Kiprahnya yang gemilang juga terlihat dari perannya sebagai anggota Dewan Eksekutif Abu Dhabi dan sebagai Kepala Otoritas Pelabuhan Maritim Abu Dhabi. Berbagai prestasi tersebut mencerminkan dedikasi dan keberhasilan Sheikh Saeed dalam membangun dan mengembangkan negara.

Sebelum peristiwa tragis ini terjadi, pada tanggal 22 Juli, kantor kepresidenan UEA sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan bahwa Sheikh Saeed sedang mengalami masalah kesehatan. Meski tidak di jelaskan lebih lanjut tentang kondisinya, namun masyarakat bersatu dalam doa untuk kesembuhan beliau.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan