Terkait kantin Balai Kota Bogor, mantan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor ini menjelaskan, area itu akan disulap menjadi lebih nyaman berkonsep kekinian agar terkesan rapih.
Sebab menurutnya, saat ini kondisi kantin yang letaknya tak jauh dari Gedung Perpustakaan Kota Bogor itu memang terkesan kumuh.
Dalam hal ini, pihaknya berencana membidik sejumlah pihak swasta melalui program bantuan atau CSR.
“Kami mencoba mencari CSR, sementara ini akan berkolaborasi dengan PT Mayora, desain dan lain sebagainya masih dalam proses dan mudah-mudahan ini bisa segera direalisasikan,” tuturnya.
Ia menekankan, adanya penataan kantin tersebut juga sebagai sarana pendukung bagi para pedagang yang sudah berjualan sejak lama melayani kebutuhan orang-orang yang beraktivitas di lingkungan Balai Kota Bogor.
“Saat ini kan pengunjung perpustakaan itu bisa berkisar antara 400-500 orang per hari, belum lagi ditambah pegawai di lingkungan Balaikota termasuk Bappeda, Diskominfo dan lain sebagainya yang berkisar 300 orang,” paparnya.
“Oleh sebab itu keberadaan kantin tersebut sangat perlu untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan makan dan minum baik dari PNS maupun para pengunjung perpustakaan, khususnya masyarakat umum yang beraktivitas di lingkungan Balaikota,” tandas Lia. (YUD)