JABAR EKSPRES – Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, mendorong para mahasiswa untuk meningkatkan literasi guna mendukung inovasi dan kreativitas. Dengan tingkat literasi yang baik, mahasiswa akan lebih siap menghadapi dunia kerja dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja melalui inovasi yang mereka hasilkan. Syarif Bando mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya terpaku pada kelulusan, melainkan juga berani mempraktikkan pengetahuan yang telah mereka peroleh.
“Dengan demikian mahasiswa akan lebih siap kerja sebelum lulus. Bahkan mampu menciptakan lapangan kerja dengan inovasi yang dibuatnya,” kata Syarif Bando. Dikutip Jabar Ekspres dari Antaranews.
Baca Juga: Memperkenalkan Literasi dan Keberagaman Budaya bagi Anak!
Kemajuan teknologi tidak lepas dari kebiasaan membaca yang kemudian berkembang menjadi inovasi dan kreativitas. Satu buku memiliki kekuatan besar dalam mempengaruhi jutaan kepala dan dapat menumbuhkan ilmu pengetahuan baru. Inilah yang menjadi salah satu alasan pentingnya meningkatkan indeks literasi masyarakat.
Anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Nur Purnamasidi, menekankan bahwa literasi bukanlah hal yang sepele. Literasi berperan penting dalam pembangunan sumber daya manusia dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Meskipun undang-undang telah menegaskan pentingnya mencerdaskan kehidupan bangsa, alokasi anggaran untuk literasi masih terbilang minim.
Indonesia, sebagai negara dengan potensi kekayaan alam yang melimpah, seharusnya memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya alam dengan baik. Sayangnya, kemampuan tersebut belum sepenuhnya terwujud. Prioritas pembangunan masih lebih tertuju pada infrastruktur fisik dibandingkan infrastruktur sumber daya manusia. Padahal, investasi dalam literasi dan pengetahuan akan membawa manfaat jangka panjang bagi kemajuan negara.
Dalam pembahasan anggaran, Purnamasidi berulang kali mengingatkan pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia sebagai upaya memanfaatkan bonus demografi penduduk. Infrastruktur literasi memiliki dampak yang mendalam dalam jangka waktu yang panjang. Kemajuan dan kemandirian suatu negara dapat ditentukan oleh tingkat investasi dalam bidang ilmu pengetahuan yang tumbuh dari saat ini.
Baca Juga: Bantuan Pendidikan Swasta Riau untuk Siswa Kurang Mampu!
Dengan meningkatkan literasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum, Indonesia dapat menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri. Pengetahuan yang luas akan membuka peluang baru, menciptakan inovasi, dan membantu mengelola sumber daya alam dengan bijaksana. Oleh karena itu, penting bagi seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama mendukung dan meningkatkan literasi guna mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.