SMA Dharma Wanita 1 Pare Program Sekolah Bermutu!

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah meresmikan program sekolah berasrama bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) untuk meningkatkan kurikulum pendidikan di wilayah tersebut. SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School Angkatan 2023/2024 menjadi perwujudan dari upaya ini dengan memulai tahun ajaran baru.

Baca Juga: Program Biak Pintar 225 Anak SD Berhitung Cepat di Papua!

Dalam pengukuhan siswa-siswi SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School Angkatan 2023/2024 di Kediri, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyatakan bahwa tahun pertama ini merupakan ujian bagi para guru untuk menunjukkan disiplin dalam menghadapi tantangan pendidikan baru.

Sebanyak 130 pelajar dari keluarga kurang mampu telah diterima sebagai murid pada tahun pertama di SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School Angkatan 2023/2024, setelah dipilih dari sekitar 300 pendaftar. Mereka akan mengikuti program berasrama selama tiga tahun ke depan. Program ini adalah hasil kerjasama antara SMA Dharma Wanita 1 Pare dan Putera Sampoerna Foundation sebagai mitra dalam membangun pendidikan.

“Kalau tahun pertama ini sebagai pembuktian kuncinya guru harus disiplin dulu,” katanya di sela acara Pengukuhan Siswa Siswi SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School. Dikutip Jabar Ekspres dari Antaranews.

Bupati mendorong tenaga pendidik di SMA tersebut untuk terus meningkatkan kemampuan, karena kualitas pendidikan di Kabupaten Kediri sangat ditentukan oleh peran mereka. Ia juga berterima kasih kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di sekolah ini.

Sekolah berasrama ini khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi. Meskipun fasilitasnya gratis, SMA ini tetap memberikan kualitas pendidikan sekelas sekolah unggulan.

Bupati berharap melalui pendidikan yang berkualitas ini, para siswa di masa depan akan mampu meningkatkan derajat keluarga dan turut berkontribusi dalam kemajuan Kabupaten Kediri. Kegiatan pembelajaran di SMA tersebut dijadwalkan dimulai pada hari Senin, 24 Juli.

Bupati menegaskan bahwa sekolah ini bukanlah sekolah biasa, melainkan telah melalui seleksi ketat untuk memastikan kualitasnya, dan komitmen untuk menjaga kualitas tersebut akan terus dijaga.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan