JABAR EKSPRES — Bank Indonesia kembali menggelar Ciayumajakuning Entrepreneurship Festival (CEF) 2023, selama tiga hari terhitung sejak Jumat, 22 Juli sampai dengan Minggu, 23 Juli 2023. CEF 2023 diikuti oleh puluhan UMKM di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), Jawa Barat.
Melalui CEF 2023, Bank Indonesia jadikan hal tersebut sebagai momentum penguatan ekonomi nasional, sektor UMKM memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dari data yang dimilikinya, di tahun 2016 mencatat kontribusi UMKM terhadap PDB cukup besar yang mencapai 61 persen dan menyerap tenaga kerja nasional hingga 97 persen.
Pihaknya berusaha menjawab tantangan perubahan iklim ke depan dengan menyelenggarakan CEF 2023, untuk mendukung transformasi UMKM yang hijau dan inklusif, sekaligus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Wisata Indonesia (GBWI).
BACA JUGA: Bank Indonesia Anticipates The Circulation Of Counterfeit Money in West Papua
Perayaan CEF ke 8 tahun ini, mengusung tema “Ciayumajakuning Tunbuh, Hijau dan Berkelinjutan” dengan tagline “Go Green to Encaurage Economy, Digital, dan Treen Generation”.
Tema yang diambil, bertujuan untuk mengajak para pelaku UMKM dan pengunjung yang hadir merasakan semangat optimisme dalam meraih momentum penguatan ekonomi melalui digitalisasi dan inklusi keuangan di ekosistem yang berkelanjutan.
Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, mengatakan prospek pertumbuhan pereknomian Ciayumajakuning meningkat bersamaan dengan diaktifkannya Tol Cisumdawu.
BACA JUGA: Sudahkah Kamu Tahu Sejarahnya? Hari Bank Indonesia 5 Juli yang Ke-70 Tahun!
“Semoga turut meningkatkan potensi pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif khususnya dalam mendukung pengembangan potebsi wisata dan produk lokal di Ciayumajakuning,” katanya, dikutip JabarEkspres.com pada Minggu, 23 Juli 2023.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Achris Sarwani menyampaikan bahwa CEF 2023 mampu mengembangkan UMKM dan mendukung ekonomi berkelanjutan, sebagai critical engine dalam pengembangan produk dan jasa yang bersifat ramah lingkungan.
Di tempat yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo, mengungkapkan Bank Indonesia siap mendukung transisi UMKM Hijau dengan mendorong UMKM menjadi lebih ramah lingkungan.
“Pagelaran CEF 2023 tidak hnya mendukung pengembangan UMKM dan Pariwisata melalui showcasing namun juga memberikan dan mendorong landasan pemikiran bagi UMKM dan masyarakat umum, mengenai pemahaman promosi, pemasaran, hingga pembayaran yang berbasis digital, talkshow dan program edukasi,” bebernya.