Film Barbie Datangkan Keuntungan Bagi Perusahaan Ritel

Pakaian hoodie Barbie dari merek Gap hanya tersisa ukuran XXS di situs penjualan mereka, sedangkan sepasang Crocs Barbie, yang biasanya dihargai $59,99 AS, telah habis terjual di situs Crocs.

Merek koper Beis telah memiliki daftar tunggu untuk tiga ukuran koper berwarna pink Barbie, dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan koleksi koper warna mereka yang biasa.

Walmart menawarkan boneka Barbie dengan berbagai warna kulit dan gaya rambut dengan harga $45 AS kepada para kolektor.

“Kegilaan” ini juga dilakukan oleh pebisnis lain, seperti Hyatt Hotels dan Hilton, yang menawarkan kamar hotel suite bertema Barbie di kota-kota seperti Bogota, Kolombia, dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Olivier Lenoir, general manager di Grand Hyatt Kuala Lumpur, satu-satunya hotel Hyatt yang menawarkan pengalaman menginap di kamar bertema Barbie secara global, di bawah lisensi Mattel, mengatakan bahwa “tamu sangat ingin menjadi bagian dari kegembiraan dan kenangan masa lalu”.

Hotel Hilton Bogota Corferias bermitra dengan Mattel untuk menawarkan kamar suite bertema Barbie. “Kamar tersebut sudah penuh selama beberapa hari terakhir dan juga telah penuh untuk akhir pekan mendatang,” menurut juru bicara Hilton.

Meskipun beragam barang seperti karpet Barbie hingga sikat gigi Barbie mungkin terlihat berlebihan, namun fokus baru dari Mattel, mitra ritel, dan film itu sendiri pada keragaman dan inklusivitas dapat memberikan daya tarik baru yang cukup untuk menarik minat orang.

“Semua orang bisa menjadi Barbie atau Ken,” kata James Zahn, editor majalah perdagangan The Toy Book. “Saya pikir hal ini dapat membantu merek tumbuh tanpa membuatnya terasa monoton.”

Nilai saham Mattel meningkat 1,27% saat film tersebut dirilis di seluruh dunia, kecuali di beberapa negara, pada Jumat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan