Jabar Ekspres – Pelatih tim nasional U-17, Bima Sakti, telah melakukan pemotongan satu pemain dari daftar skuad sementara dalam proses seleksi untuk persiapan menuju Piala Dunia U-17.
Bima mengatakan bahwa saat ini skuadnya masih beranggotakan 32 pemain, dan dia berencana untuk melakukan beberapa pemotongan pemain lagi. Namun, di sisi lain, Bima juga tetap memberi kesempatan bagi pemain-pemain yang berhasil terpilih dari seleksi di berbagai daerah di Indonesia.
“Afrizal (Muhammad Afazriel.red) dari Sumatera Utara, Asahan, kami pulangkan. Nanti juga ada beberapa pemain lagi akan kami pulangkan,” ujar Bima dikutip dari Antara News setelah memimpin sesi latihan tim di Lapangan Latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Kamis (20/7).
BACA JUGA: GBK Dipakai Coldplay, Walkot Surabaya: GBT Siap untuk Piala Dunia U-17!
“Sebab kami akan memanggil beberapa pemain yang sudah dilihat di beberapa daerah, tapi beberapa daerah bulan Agustus (baru bergabung), ada beberapa di luar seleksi 12 kota itu. Rencana ada enam sampai tujuh pemain masuk lagi kami lihat nanti,” tambahnya.
Bima menyatakan bahwa meskipun saat ini timnya sudah memiliki banyak pemain, ia tetap membuka kesempatan bagi pemain-pemain hasil seleksi dari berbagai daerah di Indonesia. Mengenai skuad final, Bima masih menunggu regulasi terakhir yang dikeluarkan oleh FIFA.
“Untuk berangkat (pemusatan latihan) di Jerman, kami akan lihat regulasi untuk Piala Dunia berapa jumlahnya. Kalau AFF kemarin kan 28 (pemain). Kemudian kalau di kualifikasi (Piala Asia) kemarin 23 (pemain), di Piala Dunia U-17 otomatis juga mungkin lebih banyak,” ungkap Bima, pelatih yang lahir di Balikpapan.
Timnas U-17 juga masih menunggu beberapa pemain diaspora Indonesia yang belum dapat mengikuti pemusatan latihan karena masih bermain untuk klub-klub mereka. Bima yakin bahwa para pemain diaspora tersebut akan menyusul dan bisa mengikuti seleksi setelah tugas klub mereka selesai.
“Kami masih menunggu Welber (Halim), tapi setelah kami komunikasi dengan orang tuanya, mereka menyampaikan bahwa masih ada kompetisi Sao Paulo, sekarang berada di Rio (de Janeiro). Mungkin setelah kompetisi baru bergabung. Tidak apa, karena di sana dapat latihan dan kompetisi yang bagus,” ujar Bima.