Jabar Ekspres – Pasangan campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menyampaikan bahwa pengalaman dan kemajuan mereka hingga mencapai babak 16 besar Korea Open akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi Japan Open 2023 pekan depan.
Perjalanan pasangan Praveen/Melati terhenti oleh pasangan peringkat satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong, dengan skor 16-21, 17-21.
BACA JUGA: Ganda Putra Bagas/Fikri Targertkan Semifinal dalam Korea Open 2023
“Kami selalu belajar lebih baik di setiap pertemuan melawan siapa pun. Hari ini dibandingkan saat pertemuan di Dubai lalu, kami bisa meladeni permainan mereka tapi memang belum cukup,” ungkap Praveen, dikutip dari keterangan tertulis PBSI, Kamis (20/7).
Praveen menambahkan bahwa bersama Melati, mereka telah berusaha keras mengejar pasangan China tersebut dan kembali ke level atas. Bahkan, pasangan Indonesia ini sempat menyamakan kedudukan dengan Zheng/Huang pada gim pertama dan kedua.
“Tapi setelah itu mereka cepat sekali mengganti pola dan kami agak terlambat membaca itu. Ini jadi catatan kami ke depan,” ungkap Praveen.
“Masih ada waktu untuk memperbaiki jelang Japan Open 2023 minggu depan,” ujar Praveen.
Sementara itu, Melati mengakui bahwa ketiadaan pelatih yang mendampingi mereka dalam pertandingan memang mempengaruhi performa mereka. Namun, Melati menyebut bahwa mereka tetap berusaha berkomunikasi secara intensif demi mendapatkan pola permainan dan strategi terbaik ketika menghadapi lawan.
“Tidak ada pelatih yang mendampingi memang berpengaruh tapi tadi kami siasati dengan terus komunikasi saja. Saya sama Jordan saling mengingatkan terus karena kami harus siap dengan keadaan apa pun,” ungkap Melati.
BACA JUGA: Tang/Tse Menghentikan Langkah Praveen/Melati di Indonesia Open 2023
“Dapat bye di babak 32 besar kemarin ada untung dan ruginya juga. Untungnya ke babak 16 besar tanpa bertanding tapi ruginya tadi kami masih harus meraba kondisi lapangan, arah angin dan sebagainya,”tambahnya.
Pada Korea Open, Indonesia juga menurunkan enam wakil di babak 16 besar. Selain Praveen/Melati, ada pasangan campuran Indonesia lainnya, yaitu Dejan Ferdinansyah/Gloria E Widjaja. Selanjutnya, untuk ganda putra, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Selain itu, tunggal putri diwakili oleh Putri Kusuma Wardani dan Gregoria Mariska Tunjung.