JABAR EKSPRES – Pj Wali Kota Cimahi H Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan, penyalahgunaan tekhnologi digital bisa berdampak buruk bagi kehidupan pribadi dan sosial. Menurutnya, literasi digital perlu di kembangkan untuk membangun karakter bangsa guna menciptakan generasi yang cerdas dan kaya informasi serta kritis dalam memilih informasi yang baik dan benar.
“Informasi dari berbagai macam media membuat kebanyakan orang manjadi ragu akan Informasi yang ada, dari itu dengan adanya fenomena tersebut, pengetahuan literasi media sangat di butuhkan,” kata Dikdik dalam seminar literasi digital di Aula Kacamata Cimahi Utara baru-baru ini.
BACA JUGA: Laka Lantas di Moh Toha Bandung, 2 Pengendara Motor Jadi Korban dan 1 Pengemudi Pick Up Kabur
Ia menegaskan, untuk mengolah informasi, pengetahuan Literasi media sangat dibutuhkan. Literasi digital merupakan suatu bentuk kemampuan untuk mendapatkan dan memahami serta menggunakan informasi yang berasal dari berbagai sumber.
“Maka dari itu literasi digital sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ledakan informasi yang terus meningkat dalam sumber digital dewasa ini,” kata dia.
Menurutnya lebih spesifik lagi, literasi digital merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum.
BACA JUGA: Tabrak Lari di Moh Toha Bandung, 1 Pengendara Motor Tewas
“Dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari yang dimaksud literasi digital adalah kemampuan seseorang dalam mengoperasikan perangkat komputer dan jaringan baik dan benar,” imbuhnya.
Kata dia, dengan adanya literasi digital ini kendala-kendala seperti tidak ada buku bacaan menjadi teratasi. Literasi membaca dengan menggunakan teknologi digital telah diprediksi menjadi kunci dan pondasi penting dalam bidang pendidikan kedepan sehingga dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan dan kemampuan seseorang dalam memahami informasi secara analitis, kritis dan reflektif.
“Penggunaan media sosial sebagai media online semakin masif pada dekade ini. Kalangan muda sebagai generasi milenial atau digital native merupakan pengguna terbesar dalam penggunaan media sosial saat ini,” ucapnya.