JABAR EKSPRES- Jumlah pengguna aktif aplikasi Threads mengalami penurunan setelah platform media sosial baru buatan Meta ini berhasil mengumpulkan 100 juta pengguna dalam waktu singkat, yang membuatnya disebut sebagai aplikasi dengan pertumbuhan tercepat.
Menurut data dari firma analis SimilarWeb, dilansir dari Engadget pada Senin (17/7), jumlah pengguna aktif harian Threads menurun dari 49 juta pada 7 Juli menjadi 23,6 juta pada 14 Juli.
Di Amerika Serikat, yang memiliki tingkat interaksi tertinggi, waktu penggunaan Threads menurun dari 21 menit per hari menjadi 6 menit dalam periode yang sama.
Baca juga:
Data SimilarWeb hanya didasarkan pada penggunaan Threads di platform Android, namun lembaga lain juga menemukan hasil serupa. Perusahaan intelijen pasar, Sensor Tower, melaporkan penurunan dua digit pada jumlah pengguna aktif harian dan interaksi pengguna sejak media sosial ini diluncurkan.
Meskipun Threads dihadirkan sebagai alternatif untuk Twitter yang mulai membatasi beberapa fitur bagi pengguna gratis, dan terhubung dengan Instagram untuk memungkinkan pengguna membawa pengikut mereka ke Threads, media sosial ini tidak menyediakan fitur dasar seperti feed tanpa algoritma yang tidak didominasi oleh merek atau influencer.
Dalam unggahan di Threads pada Jumat (14/7), petinggi Instagram, Adam Mosseri, menyatakan bahwa tujuan dari Threads bukanlah untuk mencari tingkat keterlibatan saat ini, tetapi untuk membawa produk dan fitur baru serta meningkatkan performa aplikasi.
Baca juga: Hati-hati, Ada Aplikasi Threads Palsu yang Bisa Bikin HP Eror
“Fokus kami saat ini bukanlah keterlibatan, yang memang luar biasa, tetapi melampaui puncak tertinggi dan terendah yang kami alami dengan setiap produk baru, serta membangun fitur baru, meningkatkan kinerja dan peringkat,” tulis Adam.
Meskipun jumlah pengguna aktif dan interaksi di aplikasi ini mungkin menjadi berita baik bagi Twitter, SimilarWeb menyatakan bahwa performa Twitter dalam hal jumlah interaksi masih berada di bawah pesaingnya.
“Selama dua hari pertama Threads tersedia, yaitu Kamis dan Jumat, jumlah kunjungan ke situs twitter.com mengalami penurunan sebesar 5 persen dibandingkan dengan hari yang sama pada minggu sebelumnya, dan penggunaan aplikasi Twitter di Android mengalami penurunan sebesar 4,3 persen berdasarkan waktu yang dihabiskan,” kata Senior Insight Manager, David Carr.
