JABAR EKSPRES- Pada Selasa malam (18/7/2023), terjadi kecelakaan di Semarang yang melibatkan Kereta Api (KA) 121 Brantas tujuan Pasar Senen-Blitar pada pukul 19.32 WIB.
Kecelakaan ini terjadi ketika kereta menabrak truk tronton di JPL 6 Km 1+523, pada petak jalan Jerakah-Semarang Poncol. Akibat kejadian ini, Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran yang hebat.
Kronologi kecelakaan ini bermula ketika truk tronton tiba-tiba mogok di atas rel kereta api. Sopir dan kernet truk telah berusaha meminta tolong ke petugas palang kereta, namun sayangnya, kereta sudah terlalu dekat sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan.
BACA JUGA : Imbas Kecelakaan KA 112 Brantas di Semarang, 10 Kereta Api Alami Keterlambatan
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini, namun ada satu penumpang kereta api yang terluka karena melompat dari kereta untuk menyelamatkan diri. Pihak Kepolisian dan PT KAI (Persero) menyatakan bahwa masinis, asisten masinis, dan para penumpang lainnya dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka serius.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini menyebabkan enam perjalanan KA penumpang mengalami keterlambatan semalam. KA yang terdampak meliputi KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, dan KA 220 Kertajaya.
VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, mengimbau kepada pengguna jalan raya untuk selalu mematuhi ketentuan berlalu lintas di perlintasan kereta.
Aturan melintas di perlintasan sebidang adalah berhenti saat bertemu dengan rambu tanda STOP, kemudian mengamati kondisi di kiri-kanan, dan jika yakin aman, baru melintas. Patuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada agar masyarakat dapat melintas di perlintasan sebidang dengan aman dan selamat.
BACA JUGA : Aksi Heroik Masinis Selamatkan Penumpang Kereta Api Brantas
Pihak berwenang dan PT KAI masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memahami lebih lanjut kronologi dan sebab dari kecelakaan ini. Semoga dengan pemahaman akan aturan keselamatan dan perhatian yang lebih tinggi, kecelakaan semacam ini dapat dihindari di masa mendatang.
Banyak orang memnadang tidak ada yang salah dari terjadinya kecelakaan ini, karena kecelakaan tersebut terjadi di luar kendali sopir dan masinis. dan kamu bisamemilki pandangan tersendiri atas kronologi yang telah terjadi.