Di ibu kota Irak, Baghdad, dan beberapa provinsi di selatan negara itu, suhu mencapai hampir 122 derajat Fahrenheit (50 derajat Celsius) minggu ini. Gelombang panas ekstrem ini menjadi keluhan banyak warga, terutama karena pemadaman listrik yang terjadi di tengah kebutuhan untuk menggunakan kipas angin dan AC untuk mengatasi cuaca yang sangat panas.
Situasi panas ekstrem ini memang memprihatinkan dan mengkhawatirkan. Mari kita jaga diri kita sendiri, tetap terhidrasi, dan mengikuti langkah-langkah keselamatan yang dianjurkan oleh otoritas setempat untuk menghadapi musim panas yang penuh tantangan ini.