Heboh, Siswa di Konawe Batal Jadi Paskibraka Nasional Setelah Diganti Anak Perwira Polisi

JABAR EKSPRES – Media sosial kembali dibuat heboh dengan sebuah berita tentang dugaan batalnya anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional lantaran posisinya diganti oleh anak seorang perwira Polisi.

Anggota paskibraka nasional yang batal berangkat tersebut bernama Doni Amansyah yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Doni awalnya sudah berlatih untuk diberangkatkan menjadi anggota salah satu tim paskibraka Nasional dari Sulawesi Tenggara. Namun tiba-tiba namanya dicoret dan tidak jadi berangkat, karena hanya dijadikan sebagai cadangan.  Akibatnya  dia hanya akan bertugas menjadi tim paskibraka Provinsi pada upacara hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2023 nanti.

Baca juga : Kisah Haru Penjual Es Doger yang Berhasil Jadi Anggota Paskibraka di Kota Bogor

Meski sangat kecewa, namun orang Tua Doni Samsuani mengaku anaknya telah ikhlas dan menerima pergantian tugas tersebut. Lantaran Doni hanya dijadikan sebagai cadangan untuk ke tingkat Nasional.

Dia juga menceritakan kondisi psikologis anaknya yang sempat terganggu akibat pergantian anggota paskibraka tersebut, terlihat dari seringnya Doni mengurung diri dikamarnya.

Kini kondisi Doni sudah membaik dan sudah bisa beraktifitas seperti biasa lagi. Doni juga sudah siap menjalankan pelatihan lagi untuk menjadi paskibraka provinsi.

Namun menurutnya hingga kini belum ada informasi ataupun panggilan untuk memulai latihan menjadi anggota paskibraka Provinsi, karenanya pihaknya masih menunggu panggilan secara resmi dari pihak Provinsi.

Baca juga : Tali Tiang Bendera Putus Ketika Upacara Hari Jadi Garut, Merah Putih Gagal Berkibar

Informasi yang berhasil dihimpun, diketahui bahwa pemusatan pelatihan paskibraka tingkat provinsi ternyata memang belum dimulai. Kepala Kesbangpol Sultra Harmin Ramba menyebutkan, Paskibraka Provinsi baru akan memulai latihan pada akhir bulan Juli ini.

“Kita akan lakukan pemanggilan tanggal 30 Juli secara resmi,” pungkasnya.

Sementara terkait batalnya Doni Amansyah maju ketingkat Nasional mewakili Sulawesi Utara, Harmin menyebutkan karena posisi anggota inti ada dua orang yang sudah diberangkatkan ke Jakarta. Sementara yang dua cadangan yakni Doni Amansa dan Aini Nur Fitriani akan masuk pada tim paskibraka di Provinsi.**

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan