JABAR EKSPRES- Ganjar Pranowo, Bakal Calon Presiden (Bacapres), meminta kepada juru kampanye (jurkam) pemenangan agar tidak menggunakan informasi palsu (hoaks) dan data yang manipulatif dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Permintaan ini disampaikan oleh Ganjar saat membuka pelatihan jurkam untuk mendukung kemenangannya dalam Pilpres 2024, yang berlangsung di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada hari Senin (17/7/2023).
“Saya hanya ingin menyampaikan kepada teman-teman, pertama, jangan gunakan hoaks, dan kedua, tampilkan data secara jujur. Karena tidak ada manusia yang sempurna, maka tampilkan apa adanya. Itulah yang akan memberikan edukasi,” kata Ganjar.
BACA JUGA : Ada 2 Nama Bocoran Cawapres Ganjar Pranowo, Siapa Saja?
Ganjar juga meminta jurkam untuk menyampaikan ide, gagasan, pengalaman kepemimpinan, dan bukti-bukti dari tindakan yang telah ia lakukan. Menurutnya, hal ini akan memberikan edukasi yang lebih baik dan memastikan bahwa proses demokrasi dan demokratisasi berjalan dengan baik.
Di samping itu, Ganjar juga mengajak jurkam untuk tidak menggunakan politik identitas dalam kampanye.
Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa, sehingga pemilihan di masa depan dapat berjalan aman dan menyenangkan sebagai perayaan demokrasi.
Pelatihan ini dihadiri oleh 300 jurkam yang berasal dari partai politik seperti PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo, serta 150 sukarelawan. Mayoritas jurkam adalah kalangan muda dengan usia di bawah 40 tahun.
BACA JUGA : Ridwan Kamil Digadang-gadang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Bacapres Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto, Sekretaris Jenderal Perindo Ahmad Rofiq, Ketua DPP PPP Usman Tokan, serta tokoh penting dari Hanura,
Yaitu Jimmy CK (Ketua Penggalangan Pemuda dan Pemilih Pemula DPP Partai Hanura) dan Ivan Ferdian (Ketua Divisi Pilpres Badan Perencanaan dan Pemenangan Pemilu Hanura).
