Adrianto mengkonfirmasi adanya 500 unit tersebut, tetapi perusahaan tidak ingin terburu-buru dalam pengadaan mobil listrik karena industri ini masih dalam tahap perkembangan.
“Kami percaya bahwa kendaraan listrik masih dalam tahap perkembangan, dan kami sedang menunggu momentum yang tepat. Kami juga tidak ingin terburu-buru. Alhamdulillah, 500 unit telah di setujui. Sebagai manajemen, kami tidak ingin langsung menghabiskan semua 500 unit tersebut. Kami tetap memperhatikan stabilitas keuangan dan keberlanjutan produk. Jadi, kami melakukannya secara bertahap,” tutup Adrianto.
