JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) bekerjasama dengan Gojek Indonesia meresmikan revitalisasi Shelter BisKita di Jalan Ir. H. Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah pada Senin, 17 Juli 2023.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, revitalisasi shelter yang dikolaborasikan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) itu dilakukan atas adanya respon aduan dan keinginan warga agar shelter bus itu bagus, bersih, aman dan nyaman.
BACA JUGA: Evaluasi PPDB Zonasi, Bima Arya Dorong 5 Langkah Perbaikan
“Jadi kami berkolaborasi dengan Gojek. Bukan hanya sekedar nyaman, tapi di sini ada satu model model yang terintegrasi,” ungkapnya kepada wartawan usai meresmikan shelter yang berada di wilayah Kelurahan Paledang tersebut.
“Jadi ada insentif untuk turun dan naik disini, disini juga sangat memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan. Karena bisa branding,” imbuhnya.
Ia memaparkan, selain itu pihaknya juga melakukan revitalisasi 2 shelter lainnya di wilayah Bogor Tengah dan Timur. Yakni, shelter di kawasan RS PMI dan shelter Bangka yang berada dekat Tugu Kujang.
Atas adanya revitalisasi itu, Bima Arya berharap masyarakat pengguna jasa transportasi umum khususnya BisKita dapat ikut menjaga kenyamanan dan keamanan shelter.
“Ini sekarang tiga. Satu lagi di jalan Bangka dan satu lagi di PMI. Mudah-mudahan kedepan bisa ditambah shelter seperti ini ketika tidak ada angkot di pusat kota, karena nanti BisKita semua yang melayani,” paparnya.
Sementara, Plt Kepala BPTJ Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Robby Kurniawan menambhakan, revitalisasi shelter itu merupakan bentuk sinergi dan koolaborasi bersama guna meujudkan transportasi masal yang aman, nyaman, efektif, dan efisien.
“Tentunya bagaimana kami bisa sekali lagi mendorong pemanfaatan transportasi masal dan ini bisa lebih baik lagi di masa-masa mendatang,” katanya.
Robby mengungkapkan bahwa permohonan dan kebutuhan dari Kota Bogor ini cukup baik, leadership juga sudah terbaik di Jabodebek.
Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang melalukan evaluasi soal penambahan koridor BisKita di Kota Bogor.
“Kita sedang mencari satu skema untuk bisa mendorong koridor 3 dan 4. Yang nanti insyaalah akan coba realisasikan,” jelasnya.