Kafe yang menjulang di Jalan Braga Nomor 76, Kota Bandung ini menawarkan beragam kopi lokal dan impor yang siap menyapa lidahmu.
Jika kamu ingin merasakan nikmatnya menu-menu Sawo Coffee & Roastery, kunjungi mereka pada jam operasionalnya, mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB dari Senin hingga Jumat.
Di hari Sabtu dan Minggu, mereka membuka pintu lebih awal, yakni pukul 07.00 WIB hingga 22.00 WIB.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Tempat Ngopi yang Lagi Viral di Bandung, Sudah ke Sana?
Jati Kopi
Bagi mereka yang mencari tempat nongkrong di kawasan Lengkong, Jati Kopi adalah pilihan yang tak terbantahkan.
Tempat ini menawarkan kenyamanan yang luar biasa. Atmosfer kemewahan yang dominan membuatmu betah berlama-lama berada di sini.
Kamu bebas memilih tempat duduk di dalam ruangan atau di area outdoor yang sama-sama nyaman. Keputusan sulit, karena keduanya sangat menggoda.
Jati Kopi tak hanya menyajikan beragam pilihan menu, tetapi juga memberikan pengalaman tak terlupakan.
Bagi pecinta kopi, nikmatilah Es Kopi Jati Double Espresso yang menawarkan kenikmatan tiada tara.
Untuk non-kopi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Teh Klepon yang rasanya unik dan memikat.
Jati Kopi juga memanjakan pengunjungnya dengan aneka hidangan berat, camilan, dan roti yang siap menemani setiap tegukan minumanmu.
Salah satu menu roti yang patut direkomendasikan adalah Roti Mocca Nougat.
BACA JUGA: Rekomendasi Café Tempat Ngopi Murah dan Instagramable di Bandung
Kopi Kisah Manis
Apakah hidupmu mendambakan kebahagiaan yang manis? Dapatkanlah kesenangan itu di Kopi Kisah Manis!
Sejak tahun 2021, kafe ini telah menjadi populer dan menarik minat kaum muda karena keunikannya yang tak terlupakan.
Perpaduan desain interior yang unik dengan menu yang luar biasa membuat pengalaman ngopi di tempat ini menjadi tak tergantikan.
Kafe ini berlokasi di Jalan Sunda No 65 Kebun Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kopi Toko Djawa
Dahulu, di Jalan Braga terdapat sebuah toko buku yang terkenal di kalangan pencinta buku di Bandung.
Namun, akibat persaingan yang ketat, Toko Buku Djawa yang legendaris itu akhirnya harus tutup.