JABAR EKSPRES — Untuk kamu yang menderita diabetes, sangat penting untuk memilih jenis beras yang cocok untuk penderita diabetes.
Biasanya, ada jenis beras tertentu untuk penderita diabetes. Pemilihan jenis beras yang tepat dapat memainkan peran penting dalam menjaga tingkat gula darah.
Jenis beras untuk penderita diabetes haruslah memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemiks merupakan ukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan bisa meningkatkan kadar gula setelah makan.
Jenis Beras untuk Penderita Diabetes
Di bawah ini terdapat empat rekomendasi beras yang cocok untuk penderita diabetes.
Beras Merah
JensBeras merah adalah salah satu jenis beras yang sangat baik untuk penderita diabetes. Beras merah masih mengandung lapisan kulit ari yang tidak hilang sehingga seratnya lebih tinggi daripada beras putih.
Serat membantu dalam mengendalikan penyerapan glukosa dalam tubuh dan mencegah lonjakan gula darah yang drastis.
Selain itu, beras merah juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Beras Hitam
Jenis beras ini juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Karena beras hitam memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dari beras putih.
Maka dari itu, dengan mengkonsumsi beras hitam tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi.
Selain itu, beras hitam juga mengandung serat yang tinggi, protein, dan nutrisi lainnya yang mendukung kesehatan tubuh secara umum.
Beras Merah Pulasan
Unpolished atau beras merah pulasanmerupakan jenis beras yang mengalami sedikit pengolahan dan lapisan kulit ari tidak sepenuhnya hilang.
Seperti beras merah, beras merah pulasan juga memiliki indeks glikemik yang rendah dan kandungan serat yang tinggi.
Oleh karena itu, dengan mengonsumsi beras merah pulasan dapat membantu menjaga tingkat gula darah yang stabil dan memberikan manfaat nutrisi yang lebih tinggi.
Beras Ketan Hitam
Keempat adalah beras ketan hitam. Beras ini merupakan variasi beras yang memiliki kandungan serat yang tinggi dan indeks glikemik yang rendah.
Karbohidrat dalam beras ketan hitam berubah menjadi glukosa dengan kecepatan yang lebih lambat dalam tubuh. Makanya, beras ketan hitam tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
