JABAR EKSPRES – Sejumlah orang tua siswa melaporkan seorang oknum pengajar dari salah satu Lembaga Pendidikan di Kota Bandung akibat dugaan penggelapan uang hingga mencapai Rp5 miliar.

Laporan itu dilayangkan para orang tua siswa ke Polda Jabar pada Kamis (13/7/2023). Salah satu korban Bernama Rosi mengaku telah menyetorkan uang senilai Rp400 juta kepada terduga pelaku demi mengikutsertakan anaknya dalam program Pendidikan ke China.

Rosi mengatakan oknum pelajar tersebut beralasan jika uang yang telah digelontorkannya dipakai untuk keperluan siswa-siswa lainnya yang telah lebih dulu bersekolah di Taiwan.

Mirisnya lagi, Rosi membeberkan jika dana miliknya dan korban lainnya bahkan digunakan untuk membayar pinjaman hingga judi bola.

Rosi menyebut jika dirinya tertarik dengan program yang ditawarkan oknum tersebut lantaran melihat banyak siswa-siswa lain yang dikirim ke China dan bisa lebih mudah untuk kuliah di sana.

Tidak hanya itu, salah satu saudara Rosi bahkan memberangkatkan anaknya melalui program yang ditawarkan oleh terduga pelaku.

Rosi menambahkan jika dirinya terkena iming-iming oknum yang menjanjikan akan mengurus anaknya hingga menjamin keamanan selama sekolah di sana. Hal itu termasuk persiapan untuk kuliah seperti bahasa dan standar pelajaran di sana.

Sementara itu, Ibrahim Tompo selaku Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol mengaku masih belum menerima adanya laporan pengaduan tersebut.