Cara Melakukan Pertolongan Pertama Dalam Situasi Darurat!

Letakkan orang tersebut di permukaan datar dan buka jalan napas dengan memiringkan kepala mereka ke belakang.

Tutup hidung mereka dan mulai memberikan napas buatan dengan mulut Anda. Lanjutkan tindakan ini sampai bantuan medis tiba atau orang tersebut mulai bernapas sendiri.

 

  1. Hentikan Pendarahan

Jika seseorang mengalami pendarahan yang parah, penting untuk segera menghentikan pendarahan tersebut. Tekan luka dengan kain bersih atau tangan kamu untuk membantu menghentikan aliran darah.

Jika darah menembus kain, jangan mengangkatnya. Tambahkan lapisan kain baru di atasnya dan teruslah menekannya dengan kuat.

Jika pendarahan terjadi pada anggota tubuh, posisikan anggota tubuh di atas jantung untuk mengurangi aliran darah ke daerah tersebut.

 

  1. Stabilkan Cidera Tulang dan Sendi

Jika ada cedera tulang atau sendi, pertolongan pertama yang efektif adalah dengan mengimmobilisasi daerah yang terluka. Hindari memindahkan anggota tubuh yang patah atau cedera, kecuali jika ada bahaya langsung yang mengancam jiwa.

Gunakan bahan yang tersedia, seperti kayu atau kain yang kuat, untuk mengimobilisasi tulang atau sendi yang cedera. Ini akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan meringankan rasa sakit bagi orang yang terluka.

 

  1. Berikan Pertolongan pada Luka

Luka yang terinfeksi atau terbuka harus dirawat dengan hati-hati. Cuci tangan kamu terlebih dahulu sebelum menyentuh luka. Bersihkan luka dengan air bersih mengalir untuk menghilangkan kotoran atau benda asing.

Lap luka dengan kain bersih atau kasa steril. Jika luka dalam atau sangat parah, jangan mencoba membersihkannya sendiri. Tutup luka dengan perban steril atau kasa bersih dan mintalah bantuan medis sesegera mungkin.

 

  1. Berikan Bantuan Psikologis

Saat memberikan pertolongan pertama, penting juga untuk memberikan dukungan emosional kepada orang yang terluka. Kehadiran kamu dan kata-kata yang menenangkan dapat membantu mengurangi rasa panik dan kecemasan mereka.

Bicaralah dengan suara yang tenang dan pastikan mereka merasa didengar dan diperhatikan. Tetaplah bersikap optimis dan beri tahu mereka bahwa bantuan medis sedang dalam perjalanan.

Baca juga: 8 Tips Aman Sebelum Meninggalkan Rumah Saat Bepergian

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan