9 Langkah Budidaya Tanaman Anggur, Bisnis Menjanjikan Hasilkan Cuan

2. Pemilihan Bibit Tanaman Anggur

Ciri-ciri bibit tanaman anggur yang baik untuk dibudidayakan:

a. Panjang stek yang digunakan tidak boleh lebih dari 25 hingga 30 cm dengan banyak ruas 2 hingga 3.
b. Batang yang di stek harus berbentuk bulat dengan lingkar diameter sebesar 1 cm.
c. Pada bagian kulit batang yang berwarna coklat dan bagian kulit batang berwarna hijau, tidak terdapat bercak hitam sedikitpun dan memiliki kandungan air.

Biasanya, tanaman anggur yang ditanam dengan menggunakan stek akan terlihat lebih besar dan padat. Umumnya, hal yang dilakukan untuk mendapatkan bibit yang baik adalah dengan cara melakukan stek pada tanaman induk yang sudah memiliki kualitas yang baik.

3. Penyemaian Bibit Anggur

a. Bibit anggur yang di stek akan disemaikan dengan menggunakan polybag atau pot dalam kurun waktu 5 hingga 7 hari.
b. Pindahkan bibit ke media penyemaian seperti di dalam pot atau polybag yang sebelumnya telah diisi dengan media tanam seperti campuran tanah dengan pupuk kandang serta pasir dengan masing-masing memiliki komposisi perbandingan sebesar 1:1:1.
c. Bibit kemudian diberi air secara rutin saat pagi dan sore hari. Tanah yang digunakan diusahakan memiliki pengairan yang baik sehingga tidak tergenang air.
d. Apabila sudah memasuki 2 bulan, tunas-tunas baru akan muncul dan akarnya akan terlihat banyak.

4. Mempersiapkan Media Tanam

Setelah disemai, biasanya bibit anggur sudah mulai memasuki masa pertumbuhan dengan munculnya tunas dan akar, setelah itu cara yang dilakukan adalah dengan cara memberikan persiapan terhadap lahan yang akan digunakan sebagai media tanam oleh benih tanaman anggur itu sendiri

Cara-cara Siapkan Media Tanam:

a. Tanah yang akan digunakan sebaiknya digemburkan terlebih dahulu dengan cara dibajak atau dicangkul untuk menghilangkan hama yang akan mengganggu pertumbuhan dari tanaman anggur itu sendiri, serta dengan mencangkul tanah akan menghilangan racun serta zat yang terdapat pada tanah itu sendiri.
b. Apabila tanah memiliki pH kurang dari 5, sebaiknya diberikan kapur dolomit untuk meningkatkan keasaman dari tanah yang akan digunakan.
c. Persiapkan bendengan pada tanah yang akan ditanami dengan ketinggian 50 cm dan lebar 150 cm dengan panjang lahan yang sebaiknya disesuaikan dengan yang dimiliki.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan