JABAR EKSPRES —Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Erwin mengatakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem jalur zonasi perlu ditiadakan.
Pasalnya, persoalan PPDB ini banyak masyarakat yang resah dan komplain serta ditemukan banyaknya kecurangan. Diantaranya adalah memindahkan nama calon peserta didik demi masuk ke sekolah favorit atau unggulan ke kartu keluarga sanak saudaranya.
“Banyak yang merasa zonasi dia dekat tetapi tidak diterima komplain-komplain seperti itu,” sebutnya.
Baca Juga:Dispernakan KBB Imbau Peternak Waspada Antraks, Ketahui Gejala dan Penyebabnya!Sejumlah Guru di Bogor Bentuk Organisasi GM Pro, Ternyata Ini Tujuannya!
Oleh sebabnya, dirinya berharap agar sistem zonasi ini dihapus serta diubah dengan Nilai Embtanas Murni (NEM) atau prestasi akademik.
“Saya berharap zonasi ini dihapuskan diganti dengan sistem nem atau prestasi akademik,” beber Erwin.
