HMCS Kanada Berkunjung ke Surabaya Dalam Pelayaran Indo-Pasifik

JABAR EKSPRES – Kapal perang His Majesty’s Canadian Ship (HMCS) Montréal dari Angkatan Laut Diraja Kanada telah melakukan kunjungan ke Surabaya selama pelayarannya di kawasan Indo-Pasifik dalam Operasi PROJECTION pada tanggal 7-10 Juli. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun hubungan pertahanan bilateral yang ramah dan berkembang antara Indonesia dan Kanada, serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.

Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Nadia Burger, menyatakan bahwa kunjungan HMCS Montréal ke Surabaya adalah contoh dari kerja sama yang semakin luas antara angkatan laut Kanada dan Indonesia. Hal ini merupakan bagian penting dari Strategi Indo-Pasifik Kanada dalam memperkuat hubungan dengan Indonesia.

BACA JUGA: Konser Honne dan Beka, Malam Menggembirakan di Surabaya!

Dalam kunjungan ini, Atase Pertahanan Kanada (CDA), Kolonel Stewart Taylor, bersama dengan Kolonel Baedhowi Oktafidia, Wakil Komandan, dan Kolonel Muhammad Taufik, Kepala Operasi, mewakili Komandan Pangkalan Utama TNI AL V, menyambut kedatangan HMCS Montréal di Pangkalan Utama TNI AL V di Surabaya. Selama kunjungan tersebut, Komandan HMCS Montréal, Paul Mountford, melakukan kunjungan hormat kepada Laksamana Muda TNI Maman Firmansyah, Panglima Komando Armada II, dan Laksamana Pertama Dato Rusman, Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut, untuk membahas isu-isu yang menjadi perhatian bersama.

Mountford menyatakan bahwa kunjungan HMCS Montréal ke Surabaya merupakan pengingat kuat akan mitra yang dimiliki Kanada di seluruh dunia. Selama Operasi PROJECTION, Montréal telah berpartisipasi dalam berbagai latihan angkatan laut internasional dengan mitra-mitra internasional dalam upaya menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Selama kunjungan tersebut, awak kapal juga ikut serta dalam kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Laksamana Moeljadi. HMCS Montréal berangkat dari pelabuhan asalnya di Halifax pada bulan Maret dan sedang berada di kawasan Indo-Pasifik sebagai bagian dari peningkatan komitmen Kanada sesuai dengan Strategi Indo-Pasifik yang baru diluncurkan.

BACA JUGA: Google Akan Blokir Berita Kanada di Negara Tersebut, Kenapa?

Melalui strategi tersebut, Kanada berinvestasi dalam beberapa inisiatif untuk mendukung pertahanan dan keamanan di kawasan tersebut dalam beberapa tahun mendatang. Salah satu langkahnya adalah peningkatan jumlah kapal perang yang dikerahkan setiap tahun dari dua menjadi tiga kapal. Investasi ini akan meningkatkan kehadiran Kanada dan menciptakan lebih banyak peluang untuk bekerja sama dengan negara-negara sehaluan dalam mempromosikan perdamaian, ketahanan, dan keamanan di kawasan ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan