“Sebab yang meninggal itu sudah diasuransikan dan asuransinya itu sudah di floating artinya sudah berapa-berapa karena itu dari pusat yang membayar asuransinya,” jelasnya.
Untuk nilai asuransi, pihaknya masih belum bisa menentukan lantaran ada perbedaan hitungan setiap bulannya. Namun, yang jelas untuk BPH sendiri tidak kembali.
“Kalau untuk BPH nya itu tidak kembali paling hanya asuransi kematiannya. Nah kalau ini kan masih dalam tahap perhitungan ya, jadi rata-rata itu kalau tahun kemarin sekitar 15 sampai 25 Juta kalau sekarang belum bisa ditentukan kemungkinan nanti biasanya menyusul,” ungkapnya.
Adapun saat ini perkembangan ibadah haji tahun 2023 di Bandung khususnya di Kabupaten Bandung menurutnya mengalami peningkatan kuota.
“Saya sampaikan bahwa perkembangan haji alhamdulilah Bandung itu sekarang kuotanya kan 2571 kemudian ada tambahan yang mutasi pemberangkatan 2680 seluruh yang diberangkatkan di kabupaten bandung dan yang wafat sudah 6, dan terbagi kedalam 10 kloter jadi pemberangkatan 10 kloter,” katanya
Selain itu saat ini pihaknya kata Abdurrahman tengah menghadapi pemulangan jemaah haji yang sudah dimulai dari tanggal 7 Juli 2023 hingga 2 Agustus 2023.
“Dan sudah 1 kloter, namun rencananya besok malam Rabu (12/7) ada landing jam 10 malam dan tiba ke bandung ba’da subuh sehingga baru dua kloter dengan besok,” tutupnya.