JABAR EKSPRES – Pendudukan militer Israel di Tepi Barat Palestina makin menjadi-jadi. Intensitas kekerasan yang dilakukan pasukan Israel pun terhadap orang-orang Palestina di Jenin pun sudah melanggar hukum internasional.
Bagaimana tidak, operasi militer Israel juga menyasar rumah sakit, petugas medis, dan unit ambulans.
Militer Israel tak hanya mengepung kamp pengungsi, namun juga menggerebek Rumah Sakit Umum Jenin.
Baca Juga:8 Orang Palestina Tewas dan Puluhan Luka-Luka Akibat Operasi Militer Israel Terbaru di Tepi BaratPersyaratan Loker PLN Khusus Diaspora, Simak di Sini!
Semua hal tersebut merupakan keterangan dari Menteri Kesehatan Palestina May al-Kaila.
“Agresi ini merupakan penghinaan terhadap hukum internasional dan menunjukkan desakan untuk membunuh (warga Palestina),” kata May al-Kaila, dikutip oleh JabarEkspres.com dari Middle East Eye, Rabu, 5 Juli 2023.
Di samping itu, pun sebanyak 80 orang Palestina mengalami luka-luka dalam serangan militer Israel di Tepi Barat Palestina.
“Narasumber keamanan Palestina menuturkan kepada Xinhua bahwa pasukan Israel menyerbu kota itu dari berbagai penjuru, mengepung kamp, menguasai beberapa bangunan dan rumah penduduk, serta mengerahkan penembak jitu di atas atap,” dikutip dari Antara, Rabu, 5 Juli 2023.
